CaraMelukis seperti Seniman Professional (Langkah & Tips) oleh Gamal Thabroni 06-10-2020 26-05-2022. Daftar Isi ⇅. Cara membuat lukisan yang bagus, baik, efektif, dan katakanlah “benar” seperti seniman sebetulnya sangat tergantung dari subjek atau tema yang dilukis, bahan cat, dan medianya (kanvas, kertas, dsb).
ALIRAN ALIRAN DALAM SENI RUPA RUPA NATURALISME Pengertian Corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam nature.Objek Lukisan yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat. Tokoh William Hogart dan Frans Hall, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus. CONTOH GAMBAR SENI RUPA NATURALISME RUPA REALISME Pengertian Corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada. Ciri-ciri Objek Lukisannya ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Tokoh Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier. CONTOH SENI RUPA REALISME 3. SENI RUPA ROMANTISME Pengertian Corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita roma. Tokoh Theobore, Gerriwult, Raden Saleh. CONTOH SENI RUPA ROMANTISME 4. SENI RUPA IMPRESSIONISME Pengertian Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail Tokoh Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas, Mary Cassat, Kusnadi, Solichin dan Afandi. CONTOH SENI RUPA IMPRESSIONISME 5. SENI RUPA EKSPRESIONISME Pengertian Aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin, imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain; kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia. Tokoh Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky, Paul Klee, Affandi, Zaini dan Popo Iskandar CONTOH SENI RUPA EKSPRESIONISME RUPA KUBISME Pengertian Aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk- bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Tokoh Pablo piccaso,Gezanne,Metzinger,Braque,Albert Glazes,Fernand Leger,Robert Delauny,Francis Picabia dan Juan Gris. CONTOH SENI RUPA KUBISME 7. SENI RUPA FAUVISME Pengertian Aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak di lukis. Pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut. Tokoh Henri Mattise,Andre Derain,Georges Broque,Albert Marguet,Henri Manguin,Charles Camoin. CONTOH SENI RUPA FAUVISME 8. SENI RUPA DADAISME Pengertian Sifat aliran ini anti seni, menihilkan hukum estetika dan cirinya menambahkan hal yang tidak terhadap keadaan sekitarnya. Tokoh Marcel Duchamp dan Picabia CONTOH SENI RUPA DADAISME 9. SENI RUPA FUTURISME Pengertian Mengutamakan keindahan gerak dan di pandang sebagai pendobrak aliran kubisme yang di anggap statis dalam komposisi,garis,dan pewarnaan. Tokoh Umberto,Boccioni,Carla Carlo,Severini. CONTOH SENI RUPA FUTURISME 10. SENI RUPA SURREALISME Pengertian Aliran ini berusaha membebaskan diri dari kontrol kesadaran,lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Tokoh Joan Miro CONTOH SENI RUPA SURREALISME 11. SENI RUPA ABSTRAKSIONISME Pengertian Aliran ini berusaha mengambil objek yang berasal dari dunia fantasi,imajinasi,dan mungkin juga intuisi para seniman. Tokoh Wassily Kadinsky,Naum Goba. CONTOH SENI RUPA ABSTRAKSIONISME 12. SENI RUPA ELEKTISISME Pengertian Ide ini di mulai dari barang barang yang di temukan dimna mana dan di kembangkan, di rekayasa,di improvisasi dengan ruang dan di rakit dengan objek lain. Tokoh Paul Gaugguin Jean Arp,Herry Moore CONTOH SENI RUPA ELEKTISISME 13. SENI RUPA POP – ART Pengertian Tergolong dalam seni kontemporer seni masa kini. Gaya seni rupa yang cenderung populer. Pop Art kependekan dari populart yang di tampilkan adalah berupa benda benda yang sudah unsurnya mengambil benda benda yang langsung di tempel kolase dan di susun dengan komposisi baru Tokoh Tom Wasselem,George segal,Andy Warhol. CONTOH SENI RUPA POP ART 14. SENI RUPA OPTIC ART Pengertian Merupakan pop art yang muncul pada abad ke 20. Seni kontemporer optic art memerlukan pemikiran rasional dan ekspresif dalam berkarya serta lebih menekankan pada permainan ilusi optik lensa. Tokoh Victor Vasarely dari paris CONTOH SENI RUPA OPTIC ART RUPA POSMODERNISME Pengertian Aliran posmodernisme sebagai aliran yang berkembang setelah seni mementingkan ungkapan seni yang menekankan pada semantika makna rupa dan semidika permainan tanda rupa.Menggunakan gagasan menyusun benda atau unsur rupa lain menjadi sebuah karya seni,sering disebut sebagai instalasi. CONTOH SENI RUPA POSMODERNISME 1. Aliran Realisme Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari – hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. Ciri – ciri aliran ini yaitu • Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari – hari. • Lukisan apa adanya. • Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya. Tokoh – tokohnya • Gustove Corbert • Fransisco de Goya • Honore Umier 2. Aliran Surealisme Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah – olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan. Ciri – ciri • Lukisan aneh dan asing. • Penuh dengan fantasi dan khayalan. Tokoh – tokohnya • Joan Miro • Salvador Dali • Andre Masson • Sudiardjo • Amang Rahman 3. Aliran Romantisme Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. Ciri – ciri • Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional. • Penuh gerak dan dinamis. • Warna bersifat kontras dan meriah. • Pengaturan komposisi dinamis. • Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan. • Kedahsyatan melebihi kenyataan Tokoh – tokohnya • Raden Saleh • Eugene Delacroix • Theodore Gericault • Jean Baptiste. 4. Aliran Naturalisme Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah. Ciri – ciri • Kebanyakan bertemakan tentang alam • Memiliki teknik gradasi warna • Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin Tokoh – tokohnya • Raden Saleh • Abdullah Sudrio Subroto • Basuki Abdullah • Gambir Anom • Trubus 5. Aliran Impresionisme Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail. Ciri – ciri • Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya. • Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina. • Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer Hitam tidak digunakan sebagai bayangan. • Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya. • Pengolahan sifat transparansi cat dihindari. • Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan. • Dikerjakan di luar ruangan en plein air Tokoh – Tokoh • Claude Monet • Aguste Renoir • Casmile Pissaro • Sisley • Edward Degas • Mary Cassat 6. Aliran Ekspresionisme Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam baik objeknya maupun senimannya. Ciri – ciri • Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang • Ungkapan isi hati seseorang. • Imajinasi seseorang • Pemilihan Warna diutamakan • Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan Sturm und Drang’ dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain. Tokoh – Tokoh • Vincent Van Gogh • Paul Gaugiuin • Ernast Ludwig • Affandi • Zaini • Popo Iskandar 7. Aliran Abstraksionisme Aliran Abstraksionisme adalah aliran yang menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif. Ciri – ciri Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam. Tokoh – Tokoh • Mark Rothko • Clyfford Stll • Adolf Got Lieb • Robert Montherwell • BornetNewman 8. Aliran Kubisme Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Ciri – ciri • Memiliki bentuk geometris • Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif. Tokoh – Tokoh • Gezanne • Pablo Picasso • Metzinger • Braque • Albert Glazes • Fernand Leger • Robert Delaunay 9. Aliran Dadaisme Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan naive, terkadang mengesankan. Ciri – ciri • Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi. • Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras Tokoh – Tokoh • Roull Haussmann • Duchamp • Hans Arp 10. Aliran Futurisme Aliran Futurisme adalah aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif. Ciri – ciri • Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan • Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau multiple viewpoints • Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain • Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu. Tokoh – Tokoh • Giacomo Balla • Umberto Boccioni • Sculptor • Carlo Carrà, 11. Aliran Fauvisme Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Ciri – ciri • Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras. • Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya • Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat. Tokoh – Tokoh • Henry Matisse • Andre Dirrain • Maurice de Vlamink • Rauol Dufi • Kess Van Dongen. 12. Aliran Klasikisme Aliran Klasikisme adalah aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi. Ciri – ciri • Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis. • Bentuk selalu seimbang dan harmonis. • Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis. • Raut muka tenang dan berkesan agung. • Berisi cerita lingkungan istana. • Cenderung dilebih-lebihkan. Tokoh – Tokoh • Bartholome Vignon 1762 – 1846 • Jaques Lovis David 1974 – 1825 • Jan Ingles 1780 – 1867 Inisialisasiini dilakukan setiap kali objek PasanganDadu dibuat. Ingat bahwa kelas PasanganDadu hanya 1, akan tetapi kita bisa membuat banyak objek dari kelas ini. Setiap kali objek dibuat, objek tersebut memiliki tempat di memori sendiri, yang disebut dengan instansi objek tersebut. Perintah " dadu1 = 3 " dan " dadu2 = 4 " akan dieksekusi Dalam dunia seni musik kita dapat menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti pop, dangdut, keroncong, jazz, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan seni arsitektur, seni tari dan ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan seni lukis ? Apakah seni lukis juga terbagi atas beberapa aliran tertentu ? Apa saja aliran seni lukis tersebut dan bagaimana contohnya ? Untuk lebih mengetahui seputar hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas lebih dalam mengenai seni lukis. Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis adalah seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas dan lain sebagainya. Seni lukis juga memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. Aliran Seni Lukis Ternyata, seni lukis telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan bermacam aliran seni lukis yang semuanya memiliki kekhasannya masing-masing. Ada aliran Surealisme, Naturalisme, Romantisme, Ekspresionisme, dan lain sebagainya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya langsung saja berikut macam aliran seni lukis yang terkenal dan menjadi acuan sampai sekarang yang akan kami jelaskan lengkap dengan ciri-ciri nya serta tokoh yang menekuni aliran tersebut. 20 Macam Aliran Seni Lukis 1. Aliran Surealisme Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis / seperti khayalan. Contoh aliran seni lukis surealisme Ciri - ciri aliran seni lukis surealisme Penuh dengan khayalan dan fantasi. Lukisan aneh dan asing. Tokoh - tokoh aliran seni lukis surealisme Sudiardjo Amang Rahman Andre Masson Joan Miro Salvador Dali 2. Aliran Kubisme Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak. Contoh aliran seni lukis Kubisme Ciri - ciri aliran seni lukis Kubisme Memiliki bentuk geometris Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Kubisme Gezanne Pablo Picasso Fernand Leger Robert Delaunay Metzinger Braque 3. Aliran Romantisme Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu lukisan dengan fantastik. Contoh aliran seni lukis Romantisme Ciri - ciri aliran seni lukis Romantisme Kedahsyatan melebihi kenyataan Penuh gerak dan dinamis. Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat. Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan. Pengaturan komposisi dinamis. Warna bersifat kontras dan meriah. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Romantisme Raden Saleh Eugene Delacroix Theodore Gericault Jean Baptiste. 4. Aliran Ekspresionisme Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam baik objeknya maupun senimannya. Contoh aliran seni lukis Ekspresionisme Ciri - ciri aliran seni lukis Ekspresionisme Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang Ungkapan isi hati seseorang. Pemilihan Warna diutamakan Imajinasi seseorang Tokoh - tokoh aliran seni lukis Ekspresionisme Affandi Zaini Popo Iskandar Vincent Van Gogh Paul Gaugiuin Ernast Ludwig 5. Aliran Impresionisme Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur. Contoh aliran seni lukis Impresionisme Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan. Lukisan dibuat di luar ruangan en plein air Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya. Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer Hitam tidak digunakan sebagai bayangan. Pengolahan sifat transparansi cat dihindari. Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Impresionisme Claude Monet Aguste Renoir Casmile Pissaro Sisley Edward Degas Mary Cassat 6. Aliran Pointilisme Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik. Contoh aliran seni lukis Pointilisme Ciri - ciri aliran seni lukis Pointilisme Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna-hitam putih. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pointilisme Rijaman Keo Budi Harijanto. Seurat’s La Parade Vincent van Gogh. 7. Aliran Fauvisme Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Contoh aliran seni lukis Fauvisme Ciri - ciri aliran seni lukis Fauvisme Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras. Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Fauvisme Henry Matisse Andre Dirrain Maurice de Vlamink Rauol Dufi Kess Van Dongen. 8. Aliran Realisme Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. Contoh aliran seni lukis Realisme Ciri - ciri aliran seni lukis Realisme Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari. Lukisan apa adanya. Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Realisme Gustove Corbert Fransisco de Goya Honore Umier 9. Aliran Naturalisme Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah. Contoh aliran seni lukis Naturalisme Ciri - ciri aliran seni lukis Naturalisme Kebanyakan bertemakan tentang alam Memiliki teknik gradasi warna Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin Tokoh - tokoh aliran seni lukis Naturalisme Raden Saleh Abdullah Sudrio Subroto Basuki Abdullah Gambir Anom Trubus 10. Aliran Abstraksionisme Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis. Conoh aliran seni lukis Abstraksionisme Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Abstraksionisme Clyfford Stll Adolf Got Lieb Mark Rothko Robert Montherwell Bornet Newman 11. Aliran Futurisme Aliran Futurisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan beberapa kali secara perspektif, secara sama. aliran ini menekankan pada keindahan gerak, garis, visual dan warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis. Contoh aliran seni lukis Futurisme Ciri - ciri aliran seni lukis Futurisme Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu. Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain Memanfaatkan prinsip aneka tampak multiple viewpoints Tokoh - tokoh aliran seni lukis Futurisme Carlo Carrà , Umberto Boccioni Giacomo Balla Sculptor 12. Aliran Klasikisme Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak ditemukan di nusantara dan di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani. Contoh aliran seni lukis Klasikisme Ciri - ciri aliran seni lukis Klasikisme Berisi cerita lingkungan istana. Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis. Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis. Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis. Raut muka tenang dan berkesan agung. Bentuk selalu seimbang dan harmonis Baca Juga Cerita Motivasi - Bahagia itu,.. Sederhana Tokoh - tokoh aliran seni lukis Klasikisme Bartholome Vignon Jaques Lovis David Jan Ingles 13. Aliran Konstruktivisme Konstruktivisme merupakan aliran seni lukis yang menekankan pada penggambaran sisi seni sebuah bangunan. Contoh aliran seni lukis Konstruktivisme Ciri - ciri aliran seni lukis Konstruktivisme Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis. Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Konstruktivisme Sprinka Jim Nyoman Nuarta Supankat Laszlo Moholy-nagy Victor Pasmore Liubov Popova Naum Gabo. 14. Aliran Dadaisme Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan naive, terkadang mengesankan. Contoh aliran seni lukis Dadaisme Ciri - ciri aliran seni lukis Dadaisme Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi. Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras Tokoh - tokoh aliran seni lukis Dadaisme Roull Haussmann Duchamp Hans Arp 15. Aliran Pop Art / Populer Art Pop Art merupakan aliran seni lukis yang melawan kebosanan dan kejenuhan terhadap seni lukis tanpa objek sasaran. Contoh aliran seni lukis Pop Art / Populer Art Ciri - ciri aliran seni lukis Pop Art / Populer Art Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain. Baca Juga Merinding, Kok ada ya Tukang Mie Ayam Seperti ini ? Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pop Art / Populer Art Ris Purnomo Nyoman Nuarta. George Segal Tom Wasselman Yoseph Benys 16. Aliran Optik Optik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang dapat menipu mata. Contoh aliran seni lukis Optik Ciri - ciri aliran seni lukis Optik Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih. Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Optik Agus Djaja. Bridget Louise Riley Walter Gropius. 17. Aliran Primitif Primitif merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa. Contoh aliran seni lukis Primitif Ciri - ciri aliran seni lukis Primitif Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana. Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen sederhana. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Primitif S. Sudjojono. Ricardo Ponce. 18. Aliran Pittura Metafisica Pittura metafisica merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik. Contoh aliran seni lukis Pittura Metafisica Ciri - ciri aliran seni lukis Pittura Metafisica Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika. Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda dan latar di belakangnya. Baca Juga Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Macam Seni Musik Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pittura Metafisica Giorgio de Chirico Carlo Carra. 19. Aliran Kontemporer / Posmo / Post Modern Kontemporer merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman. Contoh aliran seni lukis Kontemporer Ciri - ciri aliran seni lukis Kontemporer Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik. Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Kontemporer Frank Auerbach Ida Applebroog Richard Artschwager. 20. Aliran Gotik Gotik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna. Contoh aliran seni lukis Gotik Ciri - ciri aliran seni lukis Gotik Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu. Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan juga kastil atau bangunan klasik. Tokoh - tokoh aliran seni lukis Gotik Albert Durer Jan Van Eyck Mathias Grunnewald Pieter Droughel. Itulah 20 macam aliran seni lukis yang menjadi acuan dasar karya seni lukis yang populer. Mana kira-kira yang sobat suka ? Ya, apa pun aliran yang sobat suka, pada intinya karya seni lukis yang bagus adalah karya yang dapat menyampaikan pesan sang seniman pada penikmatnya. Baik secara tersembunyi maupun terang-terangan. Dan perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur seni lukis sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya. Sekian Artikel mengenai 20 Macam Aliran Seni Lukis, Lengkap Penjelasan, Ciri - Ciri dan Tokohnya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang Seni Rupa Lukis, Aliran Aliran Seni Lukis, Karya Seni Lukis, Pengertian Seni Lukis, Unsur Seni Lukis dan Apa yang dimaksud dengan seni lukis. Seandainya sobat menemukan kesalahan baik dari segi penjelasan maupun penulisan, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan dan kebaikan bersama. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya. 20 Macam Aliran Seni Lukis, Lengkap Penjelasan, Ciri - Ciri dan Tokohnya MARKIJAR MARi KIta belaJAR caramenggunakan kuas lukis berdasarkan bentuk, modifikasi dan fungsinya. didalam video ini saya menjelaskan tentang:#jenis kuas lukis#cara pemakaian kuas luHai teman-teman, buat kamu yang sedang membutuhkan informasi mengenai seni lukis dan aliran-aliran dalam seni lukis, maka artikel ini wajib kamu baca karena di dalamnya akan dijelaskan secara lengkap tentang beragam aliran dalam seni lukis yang harus kamu berikut ini akan menjelaskan dua hal, pertama adalah tentang pengertian seni lukis dan yang kedua adalah tentang aliran-aliran dalam seni lukis, diantaranya adalah klasikisme, romantisme, realisme, naturalisme, dan masih banyak tanpa berpanjang kata lagi, mari kita simak semua uraian tentang seni lukis dan aliran-alirannya pada bagian berikut IsiPengertian Seni Lukis12 Macam Aliran Seni Lukis dan ContohnyaAliran KlasikismeAliran RomantismeAliran RealismeAliran NaturalismeAliran SurealismeAliran ImpresionismeAliran EkspresionismeAliran KubismeAliran AbstraksionismeAliran DadaismeAliran FuturismeAliran FauvismePengertian Seni LukisPasti kamu sudah tak asing lagi dengan yang namanya lukisan. Tentu saja, lukisan adalah produk dari seni lukis. Tapi sebetulnya apa sih pengertian dari seni lukis itu sendiri?Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa dan dalam hal ini, dasar atau pondasi dari seni lukis adalah menggambar. Dengan kata lain, seni lukis merupakan pengembangan lebih lanjut dari lukis bisa diartikan sebagai salah satu aktivitas seni menorehkan garis dan warna pada permukaan dua dimensi untuk mewujudkan suatu objek arti seni lukis secara umum adalah demikian dan apabila kita membaca definisi-definisi dari para ahli, kita akan menemukan pengertian yang tak jauh beda dengan pengertian apa sih bedanya melukis dengan menggambar? Melukis lebih kompleks dari menggambar dalam arti melukis merupakan kelanjutan dari menggambar dimana alat dan bahan yang dipergunakan lebih banyak dari pada menggambar dengan menggunakan kapur, arang, pensil, bolpoin, dan konvensional, sesuatu yang disebut sebagai seni lukis adalah bentuk kombinasi garis dan warna yang ditorehkan pada permukaan dua dimensi. Warna dalam hal ini berbahan cat cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya dan permukaan dua dimensi adalah pengertiannya secara konvensional demikian, namun pada praktiknya seniman tak mau dibatasi oleh definisi dan kategori, mereka terus menerus bereksplorasi dengan beragam bahan, alat dan media seperti melukis di dinding, melukis di kaca, melukis di permukaan kayu, dan lain sebagainya sejauh media tersebut merupakan permukaan atau dua dari lukisan adalah apabila gambar dihasilkan dengan menggunakan warna terutama berbahan cat di media apapun. Maka orang pada umumnya akan menyebut hasil gambar tersebut sebagai apabila alat yang digunakan untuk menciptakan wujud visual masih berupa pensil, spidol, dan sejenisnya, orang pada umumnya akan menganggapnya sebagai dari penjelasan tersebut kiranya teman-teman pasti bisa mendefinisikan sendiri apa itu lukisan bukan? Yup, untuk selanjutnya, agar pemahaman kita lebih afdol, ada baiknya kita mempelajari aliran-aliran dalam seni lukis sebagaimana akan dijelaskan pada bagian berikut Macam Aliran Seni Lukis dan ContohnyaAda banyak sekali jenis-jenis aliran dalam seni lukis dan bahkan sebetulnya tiap-tiap pelukis berbakat yang memiliki karakter khas telah mampu menciptakan sendiri alirannya sebagaimana kekhasan dalam Sebab dalam aliran seni lukis selalu ada kekhasan yang menjadi ciri meski kemudian aliran ini juga bertolak dari suatu bentuk pemikiran tertentu. Selanjutnya, kita akan pelajari 12 aliran utama yang menjadi aliran dasar dalam seni lukis berikut ini.1 Aliran KlasikismeLukisan klasik sedikit banyak mirip dengan lukisan romatisme baik dari segi pewarnaan ataupun teknik lukis yang digunakan. Hanya saja, dalam lukisan klasik tentu objek-objeknya sangat khas dengan budaya Yunani kuno dan Romawi satu hal yang penting dalam aliran ini adalah kecenderungannya yang dipergunakan sebagai alat, misalnya alat untuk menyebarkan agama, mempertahankan mitos, propoganda, dan lain karenanya, objek-objek yang dilukiskan dalam lukisan klasik kebanyakan adalah tokoh-tokoh tertentu, penggambaran atas dewa atau tuhan, ilustrasi dari kitab suci, dan lain sebagainya meski kita juga bisa menemukan objek lain yang bisa ditemui dalam kehidupan aliran ini berasal dari masa lalu, namun gaya dan karakter dari aliran ini juga masih ditekuni oleh seniman-seniman di zaman sekarang, yakni dengan objek kekinian yang dilukiskan seolah-olah lukisan itu berasal dari masa lalu. Berikut ini merupakan contoh-contohnyaGambar lukisan klasik 1via gaya klasik tersebut menggambarkan kehidupan pada masa romawi kuno. Tentu saja lukisan tersebut dibuat bukan di era Romawi kuno mengingat warna yang digunakan merupakan jenis warna yang diperoleh di era modern. Hanya saja, disebut sebagai lukisan klasik karena objeknya merupakan objek-objek di masa lalu. Mari kita simak contoh lainnya berikut lukisan klasik 2via gambar sebelumnya, lukisan pada gambar ini menggunakan objek bangunan Yunani kuno yang dilengkapi dengan pernak-pernik kehidupan manusianya. Selain objek budaya masa lalu, lalu bagaimana dengan objek lukisan klasik lainnya? Simak pada gambar berikut lukisan klasik 3via menjadi ciri khas dalam pewarnaan lukisan klasik, sebagaimana bisa kita lihat di ketiga contoh gambar tersebut adalah warna lukisan cenderung tidak terlalu tebal, dan tak terlalu banyak dalam menggunakan jenis kita hanya menemukan beberapa jenis warna saja dalam lukisan klasik, tanpa efek-efek yang riuh sebagaimana lukisan-lukisan yang muncul di era-era untuk bisa memahami aliran klasik, kita perlu melihat dan mempelajari aliran lainnya. Mari kita lihat dahulu tentang aliran romantisme yang jenis lukisannya hampir sama dengan lukisan klasikisme.2. Lukisan Aliran RomantismeAliran romantisme memiliki kecenderungan untuk menciptakan lukisan dengan objek alam atau manusia dengan kehidupannya yang digambarkan dengan wujud memukau dan utama seperti manusia, hewan, dan lain sebagainya digambar menyerupai rupa yang sebenarnya, namun dengan pewarnaan yang berbeda sehingga menimbulkan kesan imajinatif, tajam, emosional, dan menjadi lebih dari objek dalam bahasa puisi, lukisan ini memiliki sifat hiperbola, yaitu melebihkan dari yang romantisme cenderung memiliki unsur warna gelap dan terang yang dipadukan, selolah-olah seperti ada sinar yang berusaha menerobos lukisan tersebut menggambarkan objek alam, maka hampir di semua lukisan selalu ada nuansa cahaya yang menyapu sebagia objek lainnya seperi misalnya sinar matahari yang menembus di sela-sela gumpalan awan berwarna romantisme juga kerap menggunakan objek manusia yang menunjukkan sisi erotisme, kegagahan manusia, kekejaman manusia, dan keindahan yang berlebihan. Sekelam apapun objek yang digambarkan, misalnya kekejian manusia dalam peperangan, selalu ditampilakan dengan Indonesia, pelukis yang piawai dengan gaya ini adalah Raden Saleh, seorang pelukis didikan Belanda yang bisa melukis layaknya orang Saleh merupakan pelopor seni lukis Indonesia. Di sebut sebagai pelopor dan identik sebagai pelukis pertama Indonesia, hanya karena ia tenar dengan karya-karyanya yang sebagian besar beraliran romantisme di dunia yang terkenal diantaranya adalah Jean Babtiste, Theodore Gericault, dan Eugene ini merupakan beberapa contoh lukisan dengan gaya romantisme, yakniGambar Lukisan Romantisme Karya Raden Salehvia dalam lukisan Raden Saleh bisa dikatakan mirip dengan karya-karya romatis pelukis Eropa sebagaimana beliau merupakan pelukis Indonesia pertama hasil didikan Belanda. Mari kita sekarang melihat karya dari Eropa dalam gambar berikut iniGambar Lukisan Romantisme Karya Eugene DelacroixDalam lukisan romantisme, kita akan sering menemukan objek binatang seperti kuda, harimau, dan singa yang melambangkan kejantanan dan kebuasan, hasrat dan keliaran, dan hal-hal tersebut merupakan gairah dasar manusia untuk saling tersebut banyak mengilhami karya-karya romantisme. Mari kita lihat satu lagi contoh karya dari lukisan romantikisme dalam gambar berikut iniGambar lukisan Jean Babtistevia lagi tema lukisan yang tak boleh terlewatkan dalam lukisan romantisme, yakni percintaan atau seksualitas. Dalam gambar tersebut kita bisa melihat objek dewa cinta, pasangan-pasangan laki-laki dan perempuan, serta perempuan yang duduk di atas punggung tersebut cukup jelas untuk menggambarkan gairah seksualitas manusia sebagai dorongan terbesar untuk menciptakan mari kita pelajari bersama mengenai aliran realisme agar kita tahu bedanya denga lukisan romantisme ataupun klasikisme.3. Aliran RealismeAliran realisme bisa disebut sebagai dasar dari aliran seni rupa dimana seniman ditantang untuk membuat kreasi menyerupai bentuk yang sebenarnya. Dalam lukisanpun demikian, objek lukisan realis bisa apapun, dan harus dilukiskan sebagaimana adanya tanpa tambahan visual yang berlebihan atau kurang dari saja teknik ini sangat sulit dilakukan sebab membutuhkan teknik dan kejelian tinggi dalam mencampur warna dan menorehkannya ke dalam aliran realisme di dunia yang terkenal diantaranya adalah Ilya Repin, Edward Hopper , Gustove Corbert, dan Honore apa sih lukisan realis itu? Yuk kita coba lihat gambar-gambar berikut iniGambar Lukisan Gustove Corbertvia kita lihat objek utama dalam lukisan tersebut, sepintas kita mungkin akan mengira bahwa gambar tersebut merupakan foto wajah seorang lelaki. Namun gambar itu adalah lukisan realis yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Mari kita lihat lukisan lainnya pada gambar berikut lukisan Edward Hoppervia lukisan realisme, kita akan banyak menjumpai objek sehari-hari seperti dalam lukisan tersebut yang menggambarkan seorang lelaki di sebuah pom lukisan itu tidak sepenuhnya mirip foto, namun lukisan tersebut tidak menambah efek-efek tertentu sehingga lukisan tampak indah sebagaimana dalam lukisan-lukisan tersebut menggambarkan objek apa adanya, tanpa pengurangan dan penambahan. Selanjutnya, mari kita lihat contoh lain pada gambar berikut Lukisan Matthew Cornellvia lukisan tersebut, kita mungkin akan takjub dengan detail objek yang digambarkan dengan sangat realistis menyerupai Matthew Cornell merupakan salah satu pelukis realis jaman sekarang yang beruntung karena teknologi sangat membantu dalam menciptakan lukisan yang menyerupai kualitas teknik dan warna dalam lukisan realis jaman sekarang dan masa lalu berbeda jauh seperti yang bisa kita lihat dalam ketiga contoh gambar tersebut.4. Aliran NaturalismeSenada dengan Realisme, aliran naturalisme juga menggunakan objek dalam dunia riil dan menekankan karakter alami dari objek saja, lukisan naturalisme ini sedikit berbeda dengan realisme, yakni memberikan sedikit sentuhan keindahan pada aliran ini bisa diandiakan sebagai kawin silang antara lukisan romantisme dan lukisan realisme; yakni objeknya riil, namun digambarkan secara lebih cantik misalnya dalam hal besar objek yang digambarkan dalam lukisan naturalisme merupakan objek alam atau manusia yang sedang berinteraksi dengan alamnya seperti misalnya petani di sawah, orang di hutan, nelayan di pantai, dan aliran naturalisme yang terkenal di Indonesia lumayan banyak, diantaranya adalah Basuki Abdullah, Gambir Anom, Abdullah Sudriosubroto, dan Salehpun selain melukis dengan gaya romantisme juga piawai dalam membuat lukisan naturalisme sehingga beliau juga termasuk dalam daftar pelukis nama-nama lain yang terdaftar sebagai pelukis naturalisme dunia diantarannya adalah Ivan Kramskoi, Rosa Bonheur, Edouart Manet, dan masih banyak sekarang kita lihat contoh-contoh dari lukisan naturalisme yuk, simak pada gambar-gambar berikut iniGambar Lukisan Naturalisme Karya Abdullah Sudriosubrotovia dengan judul Telaga Di Tengah Hutan karya Abdullah Sudriosubroto ini merupakan sebuah lukisan naturalis dimana objek yang digunakan merupakan objek alam sebagaimana objek semacam ini merupakan ciri khas yang melekat pada lukisan naturalisme. Yuk kita lihat contoh Lukisan Basuki Abdullahvia lukisan tersebut kita melihat tiga ekor kuda yang dijadikan objek. Objek itu masih bisa dikategorikan dalam lukisan naturalisme, yakni yang setara dengan lukisan realis yang menggambarkan objek menyerupai saja, berbeda dengan lukisan realis, dalam lukisan naturalisme, masih ada penambahan efek tertentu meski tidak sedahsyat seperti lukisan romantisme yang bisa kita lihat pada objek sekunder, yakni latar belakang pemandangan yang ada di sekitar tiga ekor kuda tersebut.5. Aliran SurealismeAliran surealisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan dunia seperti dunia mimpi di mana objek-objek yang digambarkan di dalamnya terlihat aneh atau kurang lebih demikian, objek tersebut berasal dari dunia nyata, tapi bentuknya dan sifatnya sudah objek tersebut merupakan gabungan dari beberapa objek yang disatukan, misalnya gajah berhidung saxophone, manusia bertubuh pohon, rumah-rumah yang dijemur, sungai yang mengalir ke langit, dan lain demikian, lukisan surealisme ini juga dijuluki sebagai lukisan yang penuh khayalan, imajinasi, dan kegilaan. Melihat lukisan tersebut tentu rasanya seperti melihat dunia fantasi yang sangat jauh berbeda dengan dunia tokoh fenomenal dalam aliran ini diantaranya adalah Salvador Dali dan Ienora Carrington. Sementara pelukis Indonesia yang terkenal dengan gaya aliran surealisme adalah Sudiardjo dan Amang mari kita lihat contoh-contoh dari lukisan surealisme untuk lebih memahami aliran ini selengkapnya. Simak gambar-gambar berikut iniGambar lukisan Salvador Dalivia tersebut merupakan salah satu lukisan Salvador Dali yang terkenal dengan objek yang luar biasa aneh, yakni sebuah jam yang tampak lembek yang angkanya berhamburan dengan latar belakang semacam kubus dan pantai berbukit lukisan tersebut mirip dengan mimpi buruk yang mengerikan sebagaimana lukisan surealis identik dengan fantasi dan alam mimpi. Yuk kita lihat contoh lukisan Ienora Carringtonvia gambar tersebut kita melihat objek lukisan yang tak kalah seram dengan gambar lukisan sebelumnya sebab dalam gambar ini kita disuguhi sebuah pemandangan yang tak lazim bercampur aduk dan memiliki kesan gambar tersebut kita juga disuguhi objek utama, yakni dua orang anak kecil di ruangan aneh dimana terdapat seekor rusa dengan baju tidur, dua ekor anjing, dan benda-benda aneh selanjutnya mari kita lihat lukisan dari pelukis surealis Indonesia pada gambar berikut lukisan Amang Rahmanvia lukisan tersebut, kita disuguhi sebuah pemandangan aneh, yakni dua orang berseragam sekolah di bawah atap bendera indonesia yang duduk lesu dan dibelakangnya masih ada banyak anak berbaris menuju mulut monster ada gambar tagan-tangan yang melambai seakan melarang anak-anak tersebut terus berjalan sementara gambar di atas terdapat piramida bercahaya di langit yang seolah-olah hadir sebagai simbol lukisan itu ingin mengatakan mimpi buruk anak-anak sekolah yang berjalan menuju masa depan menyeramkan dengan iming-iming mimpi setinggi lukisan surealis memiliki kelenturan untuk ditafsir dengan banyak cara dan memiliki beragam varian makna sebab dalam lukisan sureal kita disuguhi penanda-penanda aneh namun kita kenal dengan baik semacam ini justru lebih menggoda untuk ditafsirkan daripada lukisan di aliran lainnya seperti realisme, naturalisme, dan romantisme sebagaimana telah diuraikan di bagian sebelumnya.6. Aliran ImpresionismeAliran impresionisme lebih menekankan impresi atau kesan atas objek daripada detail dari objek yang dilukiskan sehingga hasil dari lukisan tersebut apabila diamati dengan seksama akan terlihat kabur dan tak tampak jelas, namun kita tahu betul dan dapat mengenali dengan objek yang dilukiskan objek dari impresionisme ini merupakan objek-objek yang terlihat dari jarak jauh, atau terkesan jauh sehingga mata tak bisa menangkap detail ada kepastian soal ketebalan warna karena kadang lukisan impresionisme ini menggunakan warna yang tipis dan kadang justru sangat terpenting dalam lukisan impresionisme adalah impresi atas objek yang impresionisme memiliki latar belakang gagasan bahwa seni adalah kesan dari keindahan itu sendiri sehingga tentunya objek seni tak akan digambarkan sebagaimana adanya, melainkan sebagaimana sang seniman menangkap kesan atas objek karenanya, dalam lukisan impresionisme, subjektivitas seniman menjadi lebih dominan dalam dalam menghadirkan visual tokoh impresionisme dan pos impresionisme dunia yang terkenal diantaranya adalah Auguste Renoir, Van Gogh, Claude Monet, Casmire Pissaro, Edward Degas, Mary Cassat, dan mari kita lihat contoh-contoh lukisan impresionisme pada gambar-gambar berikut lukisan Auguste Renoirvia tu lukisan tersebut, kita melihat objek beberapa orang di tepi danau yang dilukiskan dengan detail yang kurang namun cukup untuk kita bisa melihat objek apakah itu. Impresionisme tak akan melukiskan detail gambar sebagaimana dalam realisme atau naturalisme. Yuk kita lihat contoh lukisan Van Goghvia Van Gogh tersebut sangat berbeda karakternya dengan kebanyakan lukisan impresionisme lainnya dan karena itulah ia merupakan pelopor aliran baru dalam impresionisme atau pos lukisan tersebut, impresi atas objek yang ditangkap dan digambarkan kembali oleh Van Gogh memang melahirkan objek baru yang jauh berbeda dengan objek aslinya, namun lukisan tersebut bukanlah surealisme ataupun romantikisme, melainkan sepenuhnya impresi atas objek yang dituangkan dalam bentuk mari kita lihat lagi satu contoh gambar tentang lukisan impresionisme berikut lukisan Claude Monetvia dengan objek dua perempuan dan pepohonan tersebut layak disebut sebagai lukisan impresionisme sebab objek lukisan tak digambarkan dengan detail, namun diwujudkan sedemikian adanya dan cukup jelas untuk mewujudkan impresi atas objek mari kita pelajari dan simak bersama tentang aliran lainnya, yakni ekspresionisme.7. Aliran EkspresionismeBerbeda dengan lukisan impresionisme yang menuangkan impresi atas objek di atas kanvas, lukisan ekspresionisme ini menuangkan kebebasan dan emosi seniman ke dalam dalam lukisan ekspresionisme, barangkali kita akan menemukan bentuk objek yang aneh namun berbeda dengan objek objek dalam ekspresionisme merupakan gambaran atau perwujudan emosi senimannya yang cenderung merupakan emosi yang bersifat depresi, suram, sedih, dan jauh dari sifat bahagia sehingga objek yang tampak dalam lukisan bukanlah objek yang seperti ekspresionisme, seniman bebas menentukan objek atau bahkan tak menggunakan objek tertentu, melainkan menuangkan imajinya atas perasaan yang sedang ia alami ketika ada objek yang digunakan, maka seniman ekspresionisme tak akan pernah menggambarkan objek itu sebagaimana aslinya sekalipun ia bisa melakukannya. Mengapa demikian?Hal itu disebabkan atas gagasan yang mendasari para pelukis ekspresionis sehingga mereka percaya bahwa seni merupakan perwujudan dari emosi ketika berhadapan dengan kehidupan, termasuk objek atau subjek-subjek lain yang sedang ia Indonesia, Afandi merupakan salah satu tokoh ekspresionis yang sangat berpengaruh tak hanya di Indonesia, melainkan di negara lain. Selain Afandi, beberapa tokoh ekspresionis di Indonesia yang terkenal adalah Popo Iskandar dan zaini, sementara tokoh ekspresionis dunia diantaranya adalah Ernst Ludwig dan Paul memahami aliran ini lebih baik lagi, mari kita lihat contoh-contoh lukisan ekspresionisme pada gambar-gambar berikut lukisan Affandivia lukisan tersebut, kita bisa melihat objek orang sedang beribadah haji di sekitar ka’bah. Namun objek tersebut digambarkan sedemikian rupa sehingga tidak mirip sama sekali dengan objek tersebut merupakan ekspresi dari pengalaman sang pelukis menenai ibadah haji. Matahari digambarkan sangat terik dan berada tepat di atas ka’bah dan sangat cukup untuk mengatakan bahwa di sana sangatlah terik sebagaimana yang diekspresikan dalam lukisan Lukisan Popo Iskandarvia Affandi, Popo Iskandar juga telah meninggalkan realisme untuk kemudian beliau berlanjut melukis dengan gaya ekspresionisme yang bebas untuk menggambarkan perasaannya pribadi atas objek atau kehidupan yang ia temui dan ia lukisan Ernst Ludwigvia dengan objek tiga perempuan yang telanjang di hutan tersebut digambarkan sesuka hati sang pelukis dimana kita bisa melihat bentuk dan gestur yang tidak realistis dan terkesan kekanak-kanakan dengan warna yang bebas ekspresionisme, suatu aliran yang membebaskan pelukis dari aturan-aturan tertentu dalam melukis objek.8. Aliran KubismeAliran kubisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk-bentuk geometris seperti kotak, segitiga, lingkaran, oval, dan berbagai bentuk geometris lainnya untuk dipadukan sedemikian rupa menjadi objek kubisme ini secara teoritis merupakan bagian dari aliran abstraksionisme sebab bentuk objek yang digambarkan sudah jauh dari objek dari aliran ini menegaskan bahwa setiap objek yang ada di dunia ini pada dasarnya memiliki bentuk geometris sehingga lukisan kubisme ini seolah-olah ingin melukiskan bentuk dasar dari objek tertentu yang digambarkan sedemikian rupa dengan warna-warna yang juga tak terlalu kompleks, namun tersusun dengan rapi dan aliran kubisme yang sangat tersohor namanya di dunia adalah Pablo Picasso. Berikut ini merupakan contoh-contoh lukisan Pablo Picassovia gambar tersebut, kita disuguhi gambar yang seperti kepingan puzle dimana ada beberapa bagian dari bentuk utuh biola, serta objek lainnya yang tidak tampak terlalu jelas namun enak untuk bentuk dan warna dari lukisan tersebut tentunya membuat lukisan Pablo Picasso ini diperebutkan kolektor kelas lukisan Kubismevia kubisme tidak melulu identik dengan kubus sebagaimana namanya. Banyak jenis gambar yang bisa dihasilkan dalam aliran ini. Dalam gambar tersebut, kita bisa melihat bentuk dasar geometris orang yang sedang duduk tersebut terlihat sederhana dan simple, namun butuh akurasi yang tepat agar komposisi gambar dan warna bisa terlihat mari kita lihat bersama penjelasan dan contoh-contoh dari lukisan abstraksionisme atau aliran yang sedikit mirip dengan lukisan ekspresionisme.9. Aliran AbstraksionismeAliran abstraksionisme merupakan aliran baru yang muncul di abad ke 20. Tentunya, aliran ini hadir bukan semata-mata karena dorongan untuk menciptakan aliran baru, melainkan berakar pada pemikiran filosofis yang mendasari aliran abstraksionisme ini adalah pandangan bahwa lukisan tak harus bergantung pada objek konvensional, namun juga harus bisa mandiri dengan menggunakan objek yang tak berbentuk, objek yang merdeka dari penanda-penanda atau objek baku yang telah abstraksionisme ini terbagi menjadi dua, yakni abstraksionisme non figuratif dan abstraksionisme sebut sebagai abstraksionisme non figuratif apabila lukisan tersebut telah meninggalkan bentuk alami objek lukisan dan yang tertinggal hanyalah sapuan garis dengan berbagai arah dan jenis garisnya serta dalam abstraksionisme kubistis masih dipergunakan bentuk-bentuk geometris seperti halnya aliran kubistis untuk melukiskan sesuatu. Poin utama dari keduanya sama, yakni memurnikan kembali objek ini seakan ingin mengatakan bahwa yang murni merupakan yang abstrak, tak berbentuk karena hanya dengan begitu objek tersebut bebas dari beban ideologis atas suatu objek tertentu atau lepas dari hukum lukisan abstraksionisme memiliki makna yang tak terbatas meski kemudian di sisi lain lukisan ini menjadi tak bermakna karena tak bisa bertemu dengan rantai penanda yang membuat orang bisa tetapi, bagi orang-orang tertentu, lukisan abstraksionisme bisa dinikmati dan bahkan bisa dimaknai secara personal. Oleh karenanya, pada akhirnya lukisan abstraksionisme ini bisa dinilai mutunya dan tentu sangat mahal harganya. Berikut ini merupakan beberapa contoh lukisan lukisan Jackson Pollockvia lukisan tersebut, kita barangkali tidak akan lagi memikirkan soal makna lukisan, melainkan memikirkan hal lain yang barangkali adalah pengertian dari lukisan itu sendiri, atau apa itu lukisan abstraksionisme, kita tak akan menjumpai bentuk konkrit dari suatu objek, namun susunan warna dan garis yang dipadukan sedemikian rupa, menjadi keindahan yang tak harus hal ini, kita juga bisa menemukannya dalam contoh lukisan abstrak yang lain pada gambar berikut lukisan Victor Vinogradovvia sepintas kita perhatikan lukisan itu, mungkin kita akan sedikit teringat tetang organ dalam tubuh, jaringan tubuh makluk hidup, atau pasti komposisi garis, warna, dan bentuk-bentuk aneh dalam lukisan tersebut menimbulkan keindahan tersendiri, keindahan yang tak ditumpangi oleh beban makna.10. Aliran DadaismeAliran dadaisme ini muncul setelah perang dunia 1 yang tentunya banyak menelan korban. Secara praktis, aliran dadaisme dalam lukisan ini merupakan aliran yang menolak standard estetika, khususnya estetika Barat yang telah terkontaminasi oleh dadaisme ini disebut juga sebagai seni yang anti seni, maksudnya adalah anti nilai dan standard estetika hanya itu, aliran dadaisme ini juga menolak doktrin pemikiran logis versi umum karena logika tersebut merupakan logika yang dihasilkan dari rantai penanda ideal yang ternyata telah luput dari cita-cita luhurnya, yakni untuk kebaikan ini tentu berlatar belakang dari lahirnya perang dunia yang bagaimanapun juga merupakan produk dari nilai-nilai ideal lukisan dalam dadaisme ini cenderung bertolak belakang dengan lukisan pada umumnya, khususnya yang mengedepankan dadaisme terlihat tidak logis, aneh, misterius, yang mengisyaratkan ketidakpercayaan atas penanda-penanda mapan yang secara umum bernilai logis dan menjadi pola pikir kebanyakan dalam lukisan dadaisme ini dalam satu lukisan bisa bermacam-macam dan disusun menjadi satu seolah seperti dunia yang terpecah dan dikumpulkan menjadi satu dalam objek tersebut mengikuti dasar pemikirannya dan latar belakangnya, yakni perang tokoh seni lukis yang memperjuangkan aliran ini diantaranya adalah Raoull Haussmann, dan Hans lukisan Raoull Haussmannvia lukisan tersebut, kita bisa melihat kepingan-kepingan objek yang disusun menjadi satu hingga muncullah objek baru yang tentunya susah juga untuk dipahami, tapi tidak untuk dinikmati. Lukisan semacam itu justru memberikan kesempatan pada ketidakteraturan untukk menjadi bagian dari kita lihat contoh lukisan George Groszvia lukisan dalam gambar sebelumnya, dalam gambar tersebut kita juga melihat kepingan-kepingan atau potongan-potongan objek yang bisa diibaratkan seperti berbagai bendayang berserakan di meja yang indah dengan sendirinya.11. Aliran FuturismeAliran atau gerakan futurisme ini lahir di Italia pada tahun 1909. Dalam seni, aliran ini cenderung menghadirkan penanda-penanda masa depan sebagaimana nama yang diusung dalam aliran ini hadir dalam semua bentuk seni dan khususnya pada seni lukis, gagasan ini diwujudkan dengan menghadirkan objek-objek masa depan seperti teknologi, bangunan, kekerasan, kekacauan, dan lain sebagainya yang tentu saja sifatnya adalah ramalan dari situasi kemanusiaan pada hari ini di semua tentang masa depan, terutama pada kehidupan manusia di masa mendatang, tentu tak lepas dari kemajuan tekologi serta berbagai perubahan yang diakibatkan oleh kemajuan gerakan inilah yang seolah menjadi alarm atau gambaran dunia di masa depan. Mari kita lihat contoh lukisan futurisme berikut iniGambar lukisan futurisme Umberto Boccionivia di masa depan dalam lukisan tersebut digambarkan sebagai kehidupan yang kering, penuh polusi dan tak tampak ada tumbuhan berwarna lukisan tersebut masuk akal juga sebagai lukisan tentang masa depan sebab lambat laun kehidupan di bumi akan aus juga oleh keserakahaan manusia.12. Aliran FauvismeAliran Fauvisme ini lahir di Perancis pada tahun 1904 dan mulai berkembang sejak tahun 1910. Dalam seni lukis, aliran fauvisme ini terinspirasi dari beberapa tokoh dari berbagai aliran seperti Van Gogh impresioniesme-pos impresionisme, Seurat Pointilisme, dan Paul Signac neo Impresionisme.Dengan demikian, karya fauvisme ini cenderung memiliki sapuan warna yang liar dan kontras dengan warna objek dalam fauvisme ini adalah kebebasan berimajinasi dalam menggambarkan suatu objek sehingga adakalanya lukisan-lukisan fauvisme ini jauh dari bentuk asli objek yang lukisan fauvismevia telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, lukisan fauvisme cenderung liar dalam menorehkan warna pada objek gambarnya sehingga objek tersebut tak lagi terlihat seperti aslinya dan dalam lukisan dalam gambar tersebut, kita menjumpai sapuan warna-warni yang kontras satu sama lain, namun memunculkan keindahan yang unik.*****Nah teman-teman, demikianlah beberapa aliran seni lukis yang utama yang bisa kami bagikan dalam artikel kali ini. Semoga berbagai informasi yang kami tuliskan dalam artikel ini bermanfaat. 8 Jenis Teknik Menggambar Lengkap Beserta Contoh dan PengertiannyaWirausaha Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan Beserta Konsep dan Sifatnya »
4Kelas IX SMP/MTs 2. Aliran gaya lukisan Seperti kita bicarakan di atas tentang lukisan, sebuah lukis an memiliki ciri khas, tema, dan teknik, yang disebut gaya atau aliran. Berdasarkan cara pengungkapannya aliran dan gaya lukis an dapat dibedakan/digolongkan menjadi tiga, yaitu representatif, deformatif dan nonrepresentatif.