Setelahakuisisi, perusahaan menambah 219 hotel baru yang berlokasi di 38 negara bagian Amerika, termasuk di Columbia dan berada di 23 negara di dunia. Terakhir pada bulan Oktober 1997, dan mengakuisisi dengan 650 hotel di 70 negara. Surabaya merupakan properti Westin yang pertama di Indonesia. 4.1.2. Visi Hotel Westin

Bed atau tempat tidur di dalam kamar hotel merupakan center point’ yang menjadi titik paling kritis dalam penataan sebuah kamar hotel. Perhatian tamu hotel akan tertuju pada penataan bed atau tempat tidur pada saat pertama kali memasuki ruangan, sehingga diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam penataannya. Di dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulas secara singkat tahapan “making bed” yang merupakan bagian terpenting dalam pekerjaan seorang housekeeper, khususnya yang bekerja pada bagian Room section sebagai Room Boy atau Room Maid. Making bed adalah mempersiapkan tempat tidur tamu yang merupakan salah satu tahapan pekerjaan yang paling penting yang harus dikerjakan oleh seorang Room Boy atau Room Maid. Dalam making bed, beberapa aspek penting harus diperhatikan, yaitu; kebersihan, kerapian, keindahan, ketelitian, dan kenyamanan. Tentu saja pengerjaannya harus sesuai dengan SOP Standard Operating Procedure yang telah ditetapkan oleh masing-masing hotel. Dari bermacam-macam teknik penataan tempat tidur pada sebuah kamar hotel, berikut ini secara spesifik akan kita bahas 14 langkah praktis penataan tempat tidur dengan menggunakan blanket system’. Tarik bed ke belakang satu langkah untuk mempermudah pengerjaan making bed. Striping semua linen kotor secara hati-hati sambil mengecek barangkali ada barang tamu yang tertinggal atau ada linen yang rusak atau terkena noda oleh tamu, kemudian lipat linen kotor tersebut untuk mempermudah penyimpanan di troley supaya tidak menumpuk . Rapihkan bed pad sebelum menebar sheet. Tebar sheet sampai menutupi semua bagian bed dengan rata antara bagian atas, bawah, kanan dan kiri Lipat tiap sisi sheet ke bagian bawah bed dengan membentuk sudut 45 derajat. Tebarkan duvet cover ke atas bed, lalu masukan iner duvet ke duvet cover sampai semua bagian terisi tidak ada yang kopong . Lipat bagian duvet atas selebar pillow. Pasang pillow case ke pillow lalu letakan pillow di bagian atas / kepala bed dengan rapih. Dorong kembali bed ke depan / head board. BED ANATOMY BAGIAN-BAGIAN TEMPAT TIDUR Sebelum membahas tentang langkah-langkah kerja di dalam making bed, perhatikanlah bagian-bagian tempat tidur yang tersusun pada gambar bed anatomy dibawah ini. Bagian-bagian tempat tidur dengan menggunakan blanket system adalah; a. Pillow Bantal. b. Bed Cover Penutup tempat tidur. c. Bed Skirt Kain di sekeliling frame tempat tidur untuk estetika dan kerapian. d. Top sheet Lapisan linen paling atas. e. Blanket Selimut f. 2nd sheet lapisan linen kedua, untuk melapisi blanket. g. 1st sheet Lapisan linen pertama yang berfungsi sebagai sprei. h. Comforter Pelapis kasur sekaligus menambah kenyamanan tamu. i. Matrass Kasur LANGKAH KERJA MAKING BED Secara praktis making bed dengan blanket system dapat dilakukan dengan menggunakan 14 langkah kerja berikut ini Tariklah bed terlebih dahulu untuk menciptakan ruang gerak yang leluasa sehingga tidak mengganggu langkah pengerjaan making bed. Kumpulkan barang-barang milik tamu yang ada di atas bed dan taruhlah di tempat yang semestinya. Jangan mengembalikan apapun ke dalam almari. Rapikan, letakkan, dan kumpulkan di tempat yang mudah dilihat oleh tamu. Periksa kotoran/sampah yang ada di atas dan di bawah bed, lalu buanglah di tempat sampah. Untuk membantu lingkungan, pisahkan sampah sebisa mungkin. Lepaslah semua linen mulai dari pillow case, top sheet, blanket, serta sheet yang lain, dan letakkan ditempat yang tersendiri. Masukkan linen yang kotor kedalam kantong linen kotor yang ada pada trolley cart, lalu ambillah linen yang bersih sesuai yang dibutuhkan. Periksalah kondisi matress, lalu rapikan bed pad atau comforter, bed skirt, dan pastikan semuanya dalam keadaan bersih. Tebarkan sheet pertama sampai seluruhnya membungkus matress. Pastikan lipatan tengah sheet tepat pada bagian tengah bed. Jika ada noda atau kerusakan pada sheet, segera ganti dengan yang lain. Tebarkan sheet kedua dengan posisi jahitan menghadap keatas, lipatan tengah sheet tepat pada bagian tengah bed, dan tepian sheet bagian atas tepat di pinggir matress. Segera ganti dengan sheet yang lain jika ada noda atau kerusakan. Tebarkan blanket dengan tepian atas turun sekitar 40 cm, atau selebar pillow. Pastikan blanket dalam keadaan bersih. Tebarkan top sheet hingga menutup blanket dengan tepian atas sekitar 15 cm diatas blanket, kemudian lipatlah masuk ke dalam blanket. Lipatlah sheet kedua beserta blanket dan sheet ketiga ke arah bawah. Rapikan dan kencangkan semua sheet. Masukkan sheet ke sisi kanan dan kiri serta sisi bawah bed. Ujung kanan dan kiri bagian bawah dibuat sudut 45' atau 90'. Pasanglah pillow case pada pillow, kemudian letakkan pillow di bagian atas bed. Jika ada dua pillow, pastikan lubang pillow case berada di tengah bed agar lebih rapi. Tutuplah dengan bed cover dan rapikan. Kemudian dorong dan kembalikan bed ke posisi semula. Lakukanlah pemeriksaan final secara menyeluruh sebelum melakukan pekerjaan kamar yang lain. Ingatlah bahwa Making Bed adalah practical skill yang artinya memerlukan praktek yang berkelanjutan untuk mencapai hasil yang maksimal sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

ARCADESmerupakan ruangan-ruangan yang disediakan oleh hotel untuk disewakan kepada kantor perwakilan suatu instansi atau took laiinya EMPLOYEE AREA yaitu lokasi/area yang digunakan oleh karyawan untuk beristirahat.ruangan ini terdiri dari ruang ganti (locker),toilet,ruang makan (employee dining room). Salahsatu bangunan yang wajib ada di sebuah daerah adalah hotel. Entah itu hotel kecil maupun hotel megah, pasti akan selalu ramai dikunjungi orang, apalagi jika lokasinya di tempat wisata. Hotel biasanya diperlukan bagi mereka yang butuh tempat tinggal sementara untuk urusan wisata atau bisnis dan sebagainya. Yang jelas, hotel bukanlah tempat tinggal selamanya atau untuk waktu yang lama seperti kost atau apartemen. Selain itu, hotel juga punya pelayanan khusus bagi para tamunya mulai dari kebersihan, makanan dan sebagainya. Jelas ini sangat berbeda dengan indekost. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pengertian hotel adalah bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan; bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum. Sementara itu, Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987 menyebut hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang menerapkan sebagian atau semua bagian untuk jasa fasilitas penginapan, fasilitator makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dioperasikan secara komersil. Pengertian Hotel Menurut Ahli Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini kami rangkum beberapa pengertian hotel menurut para ahli. 1. American Hotel and Association mendefenisikan hotel sebagai sebuah tempat yang disiapkan untuk tujuan pengianapan, makan dan minum serta failitas lainnya yang terdapat pada berupa fasilitas hotel lainnya. 2. Sulastiyono menyebutkan pengertian hotel adalah sebuah usaha menguntungkan yang menyiapkan tempat menginap, makanan dan fasilitas umum lainnya. 3. Lawson mengartikan hotel sebagai suatu wahana tempat tinggal umum untuk turis atau pelancong dengan membagikan fasilitas jasa kamar, fasilitator makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran. 4. Hotel Oroprietors et all dalam Sulastiyono menyatakan pengertian hotel adalah suatu instansi yang diatur oleh pemiliknya dengan menyiapkan fasilitas makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada turis atau pelancog yang sedang menjalankan perjalanan dan sanggup membayar dengan jumlah yang sesuai dengan fasilitas yang diterima tanpa terdapatnya perjanjian khusus. 5. Richard Sihite, mengatakan bahwa hotel bisa diartikan sebagai suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormesial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makanan dan minuman. 6. Rumekso berpendapat hotel merupakan suatu bangunan yang menyiapkan kamar-kamar untuk menginap para turis atau wisatawan, makanan dan minuman dan fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan. 7. Yayul Sri Perwani mengatakan hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormersial, yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makan dan minuman. 8. Agus Sambodo dan Bagyono berpendapat bahwa pengertian hotel adalah sebuah tempat dimana para wisatawan berkelas untuk memperoleh fasilitas penginapan dan makan dengan cara menyewa. 9. Endar Sri mendefenisikan hotel sebagai suatu bangunan yang didirikan dan dioperasikan dengan tujuan menguntungkan dengan jalan menyiapkan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum. Bagian-bagian Hotel Hotel sebagai penyedia layanan dan usaha bisnis penginapan tentu memiliki bagian-bagian atau departemen yang menjalankan fungsinya masing-masing. Dikutip dari Manajemen Penyelenggaraan Hotel Manajemen Hotel oleh Agus Sulastiyono 2011, berikut ini beberapa bagian yang umum terdapat dalam hotel. 1. Front Office Front Office atau kantor depan adalah departemen yang biasanya melayani penyewaan kamar oleh tamu. Dari itu maka lokasi atau letak kantor depan hotel seharusnya berada di tempat yang mudah dilihat atau diketahui oleh tamu. 2. Tata Graha Tata Graha Hotel Housekeeping adalah bagian yang mempunyai peranan dan fungsi yang cukup vital dalam memberikan pelayanan kepada para tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel. Dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel, maka bagian tata graha juga harus melakukan kerjasama dengan bagian-bagian lainnya yang terdapat di hotel, seperti bagian kantor depan hotel Front office, bagian makanan dan minuman Food & Beverage, bagian mesin Engineering, bagian akunting, dan bagian personel. 3. Makanan dan Minuman Makanan dan minuman Food & Beverage berfungsi melaksanakan penjualan makanan dan minuman. Sekalipun melakukan fungsi menjual makanan dan minuman, tetapi dibalik itu semuanya terdapat kegiatan-kegiatan yang sangat kompleks. 4. Marketing and sales Departement Bagian ini berfungsi dalam memasarkan produk hotel, serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran hotel, dengan berbagai cara bagian ini berusaha untuk mendapatkan tamu sebanyak mungkin ke dalam hotel. 5. Accounting Departement Accounting Departement adalah sebuah pusat bagi perusahaan hotel dalam menyelenggarakan penyusunan, pencatatan dan administrasi keuangan. 6. Human Resource Depertement HRD adalah bagian yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada di lingkungan kerja hotel. Departement ini juga memiliki tugas dalam mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mengatur dan menyelenggarakan pendidikan maupun latihan kerja bagi kariyawan dari semua tingkatan. 7. Engineering Departement Departemen ini bertanggung jawab dalam kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan kontstruksi bangunan hotel, selain itu juga bagian ini peralatan dan perlengkapan hotel yang bersifat mekanik mesin serta mengurus pengadaan dan pemeliharaan instalasi listrik dan pengadaan air bersih untuk keperluan tamu maupun untuk keperluan kariyawan hotel. 8. Security Departement Security Department adalah bagian dari hotel yang bertugas mengamankan dan memelihara ketertiban seluruh kegiatan hotel. Demikian ulasan mengenai pemgertian hotel menurut para ahli dan bagian-bagiannya. Semoga bermanfaat. *

Prosedurmenata tempat tidur; Hati-hati waktu menarik mattras pada saat akan menata tempat tidur. Teliti dalam mengguna-kan linen tempat tidur dari noda kerusakan; Mengidentifikasi bagian-bagian tempat tidur, jenis dan ukuran tempat tidur, jenis dan ukuran linen. Memahami prosedur stripping bed; Memahami prosedur merapikan tempat tidur.

Nama Posisi atau Bagian Kerja Di Hotel dan Struktur Organisasinya – Setiap hotel baik kecil maupun besar pasti memiliki beberapa karyawan atau staff yang memiliki tugasnya masing-masing. Hanya saja perbedaan hotel besar dan kecil mungkin terletak pada seberapa banyak karyawan yang dimiliki. Umumnya hotel kecil memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana, paling tidak ada bagian manajer, resepsionis, house keeping sama kitchen yang bagian masak-memasak. Namun untuk hotel yang lebih besar, setiap bagian akan diperinci lebih lagi karena tugasnya juga cukup banyak. Sebagai contoh, untuk house keeping yang bertugas merawat hotel. Pada hotel kecil, untuk merawat seluruh hotel mungkin 1 orang saja cukup. Tapi pada hotel yang besar mungkin perlu dibagi-bagi lagi seperti ada yang khusus bagian ruangan room boy, bagian taman, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih detail tentang bagian-bagian kerja di sebuah hotel sekaligus struktur organisasinya secara umum. Oke langsung, saja berikut adalah penjelasannya Struktur Organisasi Hotel pada UmumnyaNama Posisi atau Bagian-bagian Kerja di Hotel1. General Manager2. Assistant General Manager3. Room Division Managera. Housekeepingb. Front Office4. Food & Beverage Managera. Food Productionb. F&B5. Human Capital HCa. Recruitmenb. Staff HCc. General Affairs6. Marketing and Sales7. Finance Manager8. Engineer9. Security Director Struktur Organisasi Hotel pada Umumnya struktur organisasi hotel Gambar di atas adalah struktur organisasi untuk hotel pada umumnya, biasanya dipimpin oleh seorang General Manager, dan dibawahnya ada asisten manajer yang bertugas untuk membantu tugas manajer. Dibawah GM terdapat beberapa departemen atau divisi yang juga dipimpin oleh manajer seperti room divisi, Food & Beverage Division, Human Capital, Marketing, Finance, dan Enginering. Masing-masing divisi memiliki staff yang memiliki tugas individu, dalam beberapa departmen didalamnya juga terdapat divisi yang dipimpin oleh seorang supervisor warna orange tua. Biar lebih paham tentang tugas masing-masing posisi pekerjaan, berikut akan dijelaskan lebih detailnya. 1. General Manager General manager merupakan manajer tingkat atas yang bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan/pelayanan hotel dan kinerja seluruh karyawan. General Manager ini biasanya bertanggung jawab kepada CEO atau pemilik hotel tersebut. General manager tidak bekerja sendirian, dia dibantu oleh assistant manager dan para manajer dari setiap departemen. 2. Assistant General Manager Semakin besar sebuah hotel maka tanggung jawab seorang GM akan semakin besar. Untuk itu dalam beberapa hotel besar, GM akan dibantu dan didukung oleh Assistan General Manager. Asisten manajer akan mendapatkan tugas langsung atau arahan dari GM. Dan terkadang seorang asisten manajer akan menggantikan peran GM ketika GM pergi keluar kota/sakit atau ada urusan di luar hotel. 3. Room Division Manager Bagian kerja di hotel yang ketiga adalah Room Division Manajer. Manajer yang satu ini bertugas untuk memimpin room division yang bertugas dalam menyiapkan kamar, pemesanan kamar/booking, check in sampai check out agar dapat berjalan dengan lancar. Departemen atau divisi ini dibagi menjadi dua yaitu housekeeping yang bertanggung jawab terhadap ruangan/kamar hotel baik sebelum digunakan maupun sesudah digunakan. Dan front office yang bertugas menerima tamu, memerika pesanan dan menginformasikan ketersediaan kamar terhadap konsumen. a. Housekeeping Houskeeping bertugas untuk menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dam kenyamanan setiap bagian hotel, baik itu bagian dalam hotel maupun bagian luar hotel. Bagian dalam hotel meliputi rcade, drugstore, bank, money changer, travel agent, beauty salon, barber shop, meeting room, restaurant dan lain sebagainya. Sedangkan bagian luar hotel meliputi area parkir, taman, kolam renang, tennis court dan lain-lain. 1 Public Area Section Posisi ini bertugas dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, keindahan, dan kenyamanan area hotel yang bisa diakses oleh semua pengunjung atau sifatnya publik. Contoh area yang menjadi tanggung jawab posisi ini antara lain lobby, restroom, restaurant, meeting room, dll. 2 Room Section Room section merupakan bagian atau posisi yang bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian sekaligus kelengkapan kamar tamu. Posisi ini akan menyiapkan kamar sebelum pengunjung check in, dan sesudah pengunjung check out. Ada sebutan lain untuk posisi ini, yaitu room boy. Karena biasanya, posisi ini memang diisi kebanyakan oleh cowok demi keamanan hotel. 3 Linen dan Laundry Linen section bertugas untuk mengatur pengelolaan linen di hotel, linen merupakan produk hotel yang terbuat dari kain. Meliputi sprei, sarung bantal, handuk bahkan sampai seragam karyawan. 4 Gardener Section Dalam beberapa hotel berbintang biasanya terdapat taman atau kebun yang bertujuan untuk mempercantik tampilan hotel. Ada satu posisi disebut dengan gardener section. Bagian ini bertanggung jawab untuk membuat hingga merawat semua jenis tanaman di hotel. Mirip seperti tukang kebun, namun ini tukang kebun yang berkelas. b. Front Office Front office merupakan bagian yang bertugas untuk melayani check in dan check out tamu hotel. Front office ini terdiri dari beberapa bagian, ada yang bagian menyambut tamu, melayani tamu check in, melayani tamu check out dan pembayaran/administrasi. 1 Reception / Front Desk Attendant Tugas reception adalah melayani tamu hotel untuk check ini dan check out. Posisi ini juga bertugas memberikan informasi kepada tamu terkait ketersediaan kamar. Reception akan berkoordinasi dengan housekeeping dalam menyiapkan kamar dan membereskan kamar ketika tamu sudah check out. 2 Reservation Sesuai dengan namanya, tugasnya adalah untuk melayani pemesanan kamar oleh tamu. Termasuk pemesanan melalui website, telepon dan datang langsung. 3 Information / Call Center Bagian ketiga dalam front office hotel adalah bagian information / call center. Posisi ini bertugas memberikan informasi termasuk pemesanan melalui telephone. Tidak hanya dari tamu saja, tapi telephone dari semua pihak yang ingin mencari informasi terkait hotel tersebut. 4. Cashier Bagian bertugas sebagai tempat pembayaran. Biasanya letaknya sebelahan dengan bagian reception dan reservation. 4. Food & Beverage Manager Bagian kerja di hotel selanjutnya adalah Food & Beverage Manager, bagian ini bertanggung jawab terhadap makanan dan minuman yang ada di hotel meliputi makanan untuk tamu hotel sarapan, untuk karyawan hingga jika ada acara/event di hotel tersebut. Bagian ini juga bertugas untuk merencanakan menu, menyajikan makanan dan minuman berkualitas mulai dari dapur sampai pelayanan di restoran tempat tamu untuk breakfast. a. Food Production Food production adalah bagian yang bertugas untuk memproduksi makanan, bagian ini biasanya ada di dapur dimana makanan dan minuman akan diproduksi. 1. Kitchen Dapur adalah tempat dimana makanan dan minuman di produksi. Dalam hotel besar dan berbintang biasanya dapur memliki beberapa cheff yang memiliki spesialisasinya masing-masing. 2. Pastry Bagian yang bertugas untuk membuat kue untuk kebutuhan sarapan, coffe break, makan siang & makan malam. 3. Pot Washing Setiap alat masak dan alat makan yang telah dipakai pasti butuh dicuci agar bersih dan bisa dipakai kembali. Bagian kerja di hotel yang tugasnya mencuci adalah pot washing. b. F&B Ada juga bagian makanan dan minuman yang bertugas untuk melayani tamu. Bagian ini terdiri dari 1. Bar Beberapa hotel berbintang mungkin terdapat bar. Bar merupakan tempat yang menyajikan minuman-minuman untuk orang dewasa. 2. Restaurant Bagian ini bertanggung jawab terhadap keberlangsungan restoran di hotel agar dapat berjalan dengan baik. 3. Room service Ketika ada tamu hotel yang memesan makanan, maka room service ini yang bertugas mengantarkan makanan ke kamar hotel. 4. Benquet Ketika di hotel terdapat sebuah acara atau event, maka benquet ini yang bertugas untuk menyajikan dan menjamu tamu dengan makanan/minuman. 5. Human Capital HC Human capital dalam hotel berguas mengelola sumber daya manusia sebaik mungkin demi kemajuan dan keberhasilan hotel. Tugas HC secara lebih spesifik seperti mengatur penggajian, memotivasi karyawan, dan merekrut karyawan baru. a. Recruitmen Keluar masuk karyawan adalah hal yang biasa di dalam sebuah perusahaan. Untuk itu diperlukan karyawan yang mengatur keluar masuknya karyawan, yaitu staff recruitmen. Posisi ini bertugas untuk mencari karyawan hotel yang baru sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. b. Staff HC Staff HC bertugas untuk mengelola karyawan mulai dari penggajian, mengurus cuti, training hingga memberikan motivasi karyawan. c. General Affairs Staff general affairs bertugas untuk menyediakan sarana dan prasarana yang terdapat di hotel agar dapat berlangsung dengan baik. 6. Marketing and Sales Departemen ini bertugas untuk mempromosikan hotel agar dapat berkembang dengan bertambahnya tamu hotel. Marketing and sales ini terdiri dari beberapa bagian yaitu a. Public Relationb. Sales E-Commercec. Sales Excecutived. Internet Marketing 7. Finance Manager Bagian ini bertugas untuk melakukan pengelolaan administrasi dan keuangan di sebuah hotel. Termasuk bertugas dalam membuat laporan keuangan, pembayaran pajak dan melakukan pembayaran gaji. Bagian ini biasanya terdiri dari a. Purchasingb. Accounting 8. Engineer Engineer adalah karyawan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, pengelolaan, dan perbaikan seluruh aset yang meliputi gedung hotel, perlengkapan mekanik dan elektronik, dan energi hotel. 9. Security Director Security bertanggung jawab atas keamanan hotel secara keseluruhan. Ruang lingkup pengamanan hotel meliputi para karyawan, para tamu, dan aset hotel. Security juga bertugas untuk menciptakan kondisi yang aman sehingga tamu betah tinggal di hotel dan para karyawan bekerja dengan nyaman. Nah kurang lebih itu adalah beberapa bagian atau posisi kerja di hotel. Jika kamu berminat bekerja di hotel kamu bisa pilih salah satu diantara posisi kerja di atas. Bantuantersebut mencakup informasi tentang pemasok tempat tidur hotel mewah yang dan dekorasi & bantal. Pilih bagian tempat tidur & mandi. Ini akan muncul dengan beberapa pilihan yang mencakup selimut & set, selimut, selimut & set, selimut & set selimut, seprai & sarung bantal, tempat tidur dalam tas, dan selimut & selimut. Item tempat Apa pengertian hotel dan karakteristiknya? Hotel adalah tempat yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Dapat dikatakan bahwa hotel bisa menjadi rumah kedua bagi beberapa orang. Terlebih bagi mereka yang sering bepergian ke luar kota dengan sebuah alasan. Akan tetapi, ap aitu pengertian dan karakteristiknya? Artikel ini akan membahas mengenai pengertian hotel dan karakteristiknya, jenis-jenis hotel, tipe hunian hotel sampai klasifikasinya. Pengertian Hotel dan KarakteristiknyaPengertian Hotel Menurut Beberapa Sumber1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia2. Kamus Oxford3. Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 19874. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. American Hotel & Motel Association6. Endar Sri, 19967. Lawson, 1997Karakteristik Hotel1. Padat modal dan karya2. Dipengaruhi keadaan3. Melakukan pemasaran secara bersamaan4. Beroperasi sehari penuh5. Mengutamakan pelayanan pelangganJenis-jenis Hotel1. City hotel2. Resifential hotel3. Resort hotel4. Motel motor hotelKlasifikasi HotelTipe Hunian Hotel1. Kamar menurut jumlah tempat tidur2. Kamar menurut jumlah ruangan3. Kamar menurut posisi dan kedekatan kamar4. Kamar menurut arahnya5. Kamar menurut peruntukan penghuninya Hotel adalah sebuah bangunan, atau perusahaan yang akan menyediakan sebuah jasa. Umumnya jasa yang ditawarkan oleh hotel berupa penginapan. Akan tetapi, masih banyak lagi jasa yang bisa ditawarkan oleh suatu hotel. Seperti menyediakan berbagai makanan dan minuman, membuat resto atau kafe, dapat digunakan untuk menggelar sebuah acara, dan lain sebagainya. Seluruh fasilitas yang ada di dalam hotel akan diperuntukan bagi pengunjungnya. Hotel adalah tempat yang sering digunakan untuk seseorang menginap atau beristirahat. Seperti untuk para wisatawan di sebuah daerah tempat wisata. Pengertian Hotel Menurut Beberapa Sumber Pengertian hotel bisa didapatkan dari berbagai macam sumber. Sumber-sumber dari pengertian hotel tersebut dipilih dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Selain itu, juga dipadukan dengan sejarah yang membentuk kata hotel. Berikut ini adalah pengertian hotel menurut beberapa sumber 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut KBBI, hotel adalah bangunan berkamar yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang berada dalam perjalanan. Hotel adalah bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum. 2. Kamus Oxford Pengertian hotel di dalam kamus oxford adalah sebuah bangunan tempat orang tinggal. Orang-orang tersebut umumnya hanya tinggal dalam waktu yang singkat. Selain itu, hotel adalah tempat orang akan membayar kamar. Kamar yang dibayar akan digunakan, terkadang akan digunakan untuk makan-makan. 3. Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 1987 Hotel merupakan jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bagian yang dimilikinya, hotel akan memberikan jasa seperti pelayanan untuk penginapan, penyediaan makanan dan minuman, dan jasa-jasa lainnya yang diperuntukan oleh masyarakat umum. Hotel akan dikelola secara komersial. 4. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. Hotel merupakan bentuk suatu akomodasi yang dikelola secara komersial. Hotel adalah t empat yang disediakan untuk semua orang yang membutuhkan pelayanan. Seperti pelayanan penginapan, pelayanan makanan dan pelayanan minuman. 5. American Hotel & Motel Association Hotel adalah tempat yang menyediakan beberapa hal. Seperti penginapan, makanan dan minuman. Sebuah hotel akan menyediakan berbagai pelayanan yang akan disewakan kepada tamu yang datang. Khususnya bagi mereka yang memutuskan untuk tinggal sementara di hotel tersebut. 6. Endar Sri, 1996 Hotel adalah sebuah bangunan yang pengelolaannya dilakukan secara komersial. Hotel akan digunakan untuk memberikan fasilitas penginapan kepada masyarakat umum. Fasilitas yang digunakan seperti fasilitas dalam pelayanan barang bawaan, fasilitas pelayanan makan dan minum, fasilitas perabotan hotel, fasilitas hiasan hotel dan jasa untuk mencuci pakaian. 7. Lawson, 1997 Hotel adalah sarana yang digunakan untuk tempat tinggal umum bagi para wisatawan. Hotel akan memberikan pelayanan berupa jasa kamar, makanan dan minuman, serta jasa akomodasi. Akan tetapi, jika ingin merasakan pelayanan-pelayanan tersebut, pengguna hotel tersebut harus membayarnya. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dengan demikian dapat ditemukan beberapa kata kunci yang telah membentuk pengertian hotel secara menyeluruh. Hotel memiliki arti yaitu sebuah bangunan atau sebagian bangunan atau rumah yang ukurannya terbilang besar. Hotel umumnya disebut dengan bangunan akomodasi. BACA JUGA Pengertian Firma Ciri-ciri, Jenis, dan Langkah-langkah Pendirian Firma Hotel akan menyediakan jasa-jasa penginapan yang bisa dipakai untuk tempat beristirahat sementara waktu. Tidak hanya itu, hotel juga akan menyediakan jasa dalam hal makanan dan minuman. Jika memerlukan sebuah layanan tambahan, hotel juga akan memberikan jasa tambahan tersebut. Hotel adalah sesuatu yang dikelola secara komersial. New Business Model for Hotel Industry Winning Competition Karakteristik Hotel Karakteristik hotel adalah sifat khusus yang ada di dalam industri hotel. Sifat khusus ini tidak akan dimiliki oleh industri-industri lainnya. Karakteristik hotel adalah hal yang harus dipahami dengan jelas, sebelum membuat sebuah perencanaan pembangunan atau bangunan hotel. Sebab, bangunan hotel dibangun berdasarkan sifat atau karakter dari industri hotel itu sendiri. Apa saja karakteristik hotel? Berikut penjelasannya 1. Padat modal dan karya Industri hotel adalah industri yang tergolong padat terhadap modal dan karya. Artinya adalah dalam pengelolaannya, maka akan diperlukan modal usaha yang terbilang cukup besar. Selain itu, industri hotel juga akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. 2. Dipengaruhi keadaan Hotel akan dipengaruhi oleh keadaan, atau perubahan yang bisa saja akan terjadi pada sektor lain. Seperti sektor ekonomi, sosial, politik, budaya atau keamanan dimana hotel tersebut ada. 3. Melakukan pemasaran secara bersamaan Hotel akan menghasilkan atau memasarkan produknya secara bersamaan. Kegiatan tersebut bersamaan dengan tempat dimana jasa dari pelayanannya telah dihasilkan. 4. Beroperasi sehari penuh Hotel akan beroperasi selama 24 jam dalam sehari, itu artinya sepanjang hari. Hotel akan beroperasi tanpa adanya hari libur, termasuk dalam hal pelayanan. Para pelanggan atau pengguna hotel, atau masyarakat umum memiliki sepanjang hari untuk menikmati pelayanan dari sebuah hotel. 5. Mengutamakan pelayanan pelanggan Hotel akan memperlakukan para pelanggannya seperti raja. Selain itu, hotel akan memperlakukan para pelanggannya sebagai seorang partner di dalam usaha. Alasannya karena kesuksesan jasa pelayanan hotel bergantung pada banyaknya pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut, maka akan semakin bagus untuk hotel. Jenis-jenis Hotel Tarmoezi 2000 menjelaskan bahwa penentuan dari jenis hotel terlepas dari kebutuhan pelanggannya. Selain itu, jenis hotel juga ditentukan oleh ciri-ciri atau sifat khas yang dimiliki oleh wisatawan. Berdasarkan hal itu, maka dapat dilihat dari lokasi-lokasi mana hotel tersebut di bangun. Jenis-jenis hotel dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut 1. City hotel City hotel adalah hotel yang umumnya terletak di daerah perkotaan. Hotel ini umumnya akan digunakan masyarakat untuk tempat tinggal sementara. Artinya, masyarakat akan menggunakan hotel dalam jangka waktu yang singkat. City hotel juga disebut sebagai transit hotel. Sebab, umumnya hotel jenis ini akan digunakan oleh para pelaku bisnis. Mereka akan memanfaatkan pelayanan bisnis, serta fasilitas yang disediakan oleh hotel-hotel tersebut. 2. Resifential hotel Hotel residen adalah hotel yang umumnya terletak di daerah pinggiran kota-kota besar. Hotel ini berlokasi di tempat yang jauh dari keramaian kota. Akan tetapi, hotel ini akan berdekatan dan mudah untuk mencapai berbagai tempat kegiatan usaha. Umumnya, hotel jenis ini akan berlokasi di daerah dengan suasana yang tenang. Terutama karena hotel ini diperuntukkan untuk masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu yang lama. Hotel residen akan dilengkapi dengan fasilitas berupa tempat tinggal yang lengkap. Bahlan, fasilitas tersebut dapat digunakan untuk semua anggota keluarga. 3. Resort hotel Resort hotel adalah hotel yang lokasinya terletak di daerah pegunungan. Tidak hanya itu, resort hotel juga bisa berlokasi di tepi pantai, tepi aliran sungai, bahkan di tepi danau. Hotel ini umumnya akan menjadi pilihan orang-orang yang ingin berlibur sambal beristirahat. Untuk mendapatkan suasana tenang dan nyaman, hotel jenis ini dapat dijadikan pertimbangan. Umumnya hotel ini memiliki pemandangan yang indah. Selain untuk rekreasi, hotel ini juga cocok untuk dijadikan tempat bersantai. 4. Motel motor hotel Motel adalah jenis hotel yang lokasinya berada di sepanjang jalan raya atau di pinggirannya. Hotel jenis ini akan berlokasi di tempat yang menghubungkan satu kota dengan kota-kota besar yang lainnya. Hotel motel ini juga sering ditemukan di batas kota besar atau di dekat pintu gerbang. Motel adalah jenis hotel yang diperuntukan sebagai tempat istirahat sejenak atau sementara. Khususnya bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan. Hotel motel ini bisa dijadikan tempat beristirahat orang-orang yang lelah atau penat di perjalanan. Klasifikasi Hotel Klasifikasi hotel disebut juga sebagai penggolongan hotel. Klasifikasi hotel adalah sistem untuk mengelompokkan hotel ke dalam beberapa tingkatan atau kelas. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan ukuran dari penilaian tertentu. Sebuah hotel dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai kriteria kebutuhannya. Akan tetapi, ada beberapa kriteria yang cukup dianggap paling lazim untuk digunakan. Sementara itu, sejak tahun 1970 pemerintah Indonesia sudah menentukan klasifikasi hotel. Klasifikasi tersebut berdasarkan penilaian tertentu dengan ketentuan seperti di bawah ini Luas bangunan Bentuk bangunan Perlengkapan dan fasilitas Mutu pelayanan Akan tetapi, pada tahun 1977 rupanya sistem klasifikasi ini sudah dianggap tidak sesuai lagi. Oleh karena itu, ditetapkanlah hal barumelalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM. 10/PW. 301/Pdb – 77 mengenai usaha dan klasifikasi hotel. Dalam surat keputusan tersebut, klasifikasi sebuah hotel secara minimal didasarkan oleh beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut Jumlah kamar Fasilitas Peralatan yang ada di hotel Mutu pelayanan Berdasarkan klasifikasi hotel-hotel di Indonesia yang telah dikeluarkan oleh peraturan pemerintah, Deparpostel dibuat oleh Dirjen Pariwisata dengan surat keputusan atau SK Kep-22/U/VI/78. Kemudian hotel yang ada di Indonesia digolongkan ke dalam lima kelas hotel. Di antaranya adalah sebagai berikut Hotel bintang 1 Hotel bintang 2 Hotel bintang 3 Hotel bintang 4 Hotel bintang 5 Hotel yang dirasa tidak dapat memenuhi standar kelas tersebut, atau bahkan berada di bawah standar minimum yang sudah ditentukan disebut dengan hotel non bintang. Pada tahun 2002, peraturan mengenai kelas hotel kembali diubah. Peraturan baru tersebut tercantum di dalam Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. KM 3/HK 001/MKP 02 mengenai penggolongan kelas hotel, bobot penilaian dari aspek mutu pelayanan yang lebih tinggi jika dibandingkan aspek fasilitas pada bangunannya. Walaupun demikian, seorang perancang dan perencana bangunan yang ingin membuat hotel, khususnya jenis resor dapat mengacu pada ketentuan dan kriteria hotel yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pariwisata pada tahun 19995 silam. Akan tetapi, untuk jumlah kamar tidak diharuskan sama atau sesuai dengan golongan kelas hotel. Asalkan seimbang dengan fasilitas penunjangnya. Serta seimbang antara pengeluaran dan pendapatan dari hotel tersebut. Hal-hal tersebut sudah diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor. KM 3/HK 001/MKP/02. Oleh karena itu, berdasarkan klasifikasi hotel tersebut maka jika ingin membangun hotel resort maka harus mempunyai klasifikasi yang benar-benar jelas. Perancangan dan perencanaan hotel resort harus mencermati dasar penilaian klasifikasi hotel lima. Meliputi jumlah kamar, fasilitas-fasilitas, mutu pelayanan dan peralatan hotel. Hal tersebut dilakukan supaya tujuan dari dilakukannya penggolongan kelas hotel dapat tercapai. Hotel Syariah Teori dan Praktek Buku ini sangat dibutuhkan, baik oleh kalangan masyarakat umum yang ingin mengetahui seperti apa hotel syariah itu, para akademisi yang ingin meneliti lebih dalam tentang hotel syariah, kalangan investor yang ingin berhijrah’ membangun hotel yang berkonsep syariah yang kemudian disambut oleh operator hotel, maupun para pemangku kebijakan dalam rangka pertimbangan membuat standarisasi hotel syariah. Dengan menyajikan konsep serta penerapannya, buku ini diharapkan akan mampu menambah khazanah keilmuan di Indonesia, serta dapat membantu perkembangan hotel syariah di Indonesia. Tipe Hunian Hotel Setiap hotel tentu memiliki tipe hunian hotel. Tipe hunian hotel umumnya berdasarkan penghuni atau pelanggan yang menempatinya. Tipe hunian hotel terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah sebagai berikut 1. Kamar menurut jumlah tempat tidur Single room, adalah kamar yang hanya memiliki satu tempat tidur untuk satu pelanggan. Twin room, adalah kamar yang memiliki dua tempat tidur untuk dua pelanggan. Double room, adalah kamar yang hanya memiliki satu tempat tidur besar untuk dua pelanggan. Double-double, adalah kamar yang memiliki dua kamar. Masing-masing kamar tersebut memiliki tempat tidur dengan ukuran double dan digunakan empat orang. Triple room, adalah kamar yang memiliki double bed yang digunakan untuk dua pelanggan, ditambah lagi dengan extra bed. 2. Kamar menurut jumlah ruangan Junior suite room, adalah kamar yang berukuran besar. Kamar ini terdiri dari ruang tamu dan ruang tidur. Suite room, adalah kamar yang memiliki dua bagian. Terdiri dari kamar tidur untuk dua pelanggan, ruang makan, ruang tamu dan dapur mini. President suite room, adalah kamar yang memiliki tiga kamar besar. Di antaranya adalah kamar tamu, kamar tidur tamu, ruang makan dan dapur kecil. 3. Kamar menurut posisi dan kedekatan kamar Connecting room, adalah kamar yang terdiri atas dua kamar yang berdekatan. Kedua kamar tersebut dihubungkan oleh pintu. Adjoining room, adalah dua kamar yang berdekatan dan tidak memiliki pintu penghubung, atau side by side. 4. Kamar menurut arahnya Inside room, adalah kamar yang letaknya menghadap ke bagian belakang hotel atau facing the back. Outside room, adalah kamar yang letaknya menghadap ke jalan raya atau facing the street. Lanais, adalah kamar yang memiliki balkon atau teras. Kamar ini berlokasi menghadap kebun atau kolam. Cabana, adalah kamar-kamar yang lokasinya berada di Kawasan pantai atau kolam renang. Kamar ini akan dilengkapi dengan atau tanpa tempat tidur. Lokasi dari kamar ini umumnya akan terpisah dari gedung utama atau main building. 5. Kamar menurut peruntukan penghuninya House used room, adalah kamar yang digunakan untuk staf hotel yang memiliki otoritas. Kamar ini dapat digunakan untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu karena urusan dinas. Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian dan karakteristik hotel, serta hal-hal penting lainnya yang saying jika dilewatkan. Temukan informasi lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan informasi menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Hotel Living Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Mari Belajar Hidup Sederhana dari Orang-Orang Terkaya di Dunia Pengertian Blockchain Sejarah, Asas dan Cara Kerjanya Apa itu Dividen Pengertian, Jenis-Jenis, dan Prosedur Pembayaran. Perusahaan Tbk Pengertian, Karakteristik, Keuntungan dan Kerugiannya Pengertian Emiten Tujuan, Jenis, Syarat, Serta Tugasnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Kamubisa menggunakan kotak peyimpanan atau kamu bisa menggunakan bed sudah di instalasi tempat penyimpanan. Pada bagian atas untuk meletakkan kasur sedangkan bagian bawah digunakan untuk tempat penyimpanan. Itulah cara memiliki kamar tidur kecil namun luas. Jika kamu kurang yakin dengan cara di atas, kamu bisa meminta bantuan profesional. Tempat tidur mempunyai beberapa bagian antara lain Bed head board adalah bagian atas/kepala tempat tidur yang berfunngsi sebagai sandaran [...] Bagian-bagian tempat tidur dan perlengkapannya Oktober 2, 2013
PENERAPANSOP ROOM ATTENDANT DI HOTEL PLATINUM ADISUCIPTO YOGYAKARTA . KERTAS KARYA . DISUSUN OLE. H. INDAH RIZKI AUDINA 142204029 . PROGRAM STUDI D-III PERJALANAN WISATA . sehingga membuat tamu sering komplain khususnya pada bagian tempat tidur yang seprai dan selimutnya tidak diganti dengan yang baru. Metode penelitian ini
Tempat tidur adalah salah satu fasilitas paling penting dalam sebuah kamar hotel. Tidur yang nyaman akan membuat tamu merasa puas dan senang selama menginap di hotel tersebut. Oleh karena itu, hotel harus memperhatikan bagian-bagian tempat tidur agar tamu merasa nyaman dan betah selama menginap. 1. Kasur Kasur adalah bagian terpenting dalam sebuah tempat tidur. Kasur harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. Hotel harus memperhatikan kualitas kasur agar tamu merasa nyaman selama menginap. Kasur yang berkualitas juga bisa membuat tamu ingin kembali menginap di hotel tersebut. 2. Selimut dan Bantal Selimut dan bantal juga sangat penting dalam sebuah tempat tidur. Selimut harus empuk dan hangat agar tamu tidak merasa kedinginan saat tidur. Bantal harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. Hotel harus menyediakan selimut dan bantal yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 3. Laken Laken adalah kain penutup kasur yang harus diganti setiap kali tamu check out. Laken harus bersih dan lembut agar tamu merasa nyaman saat tidur. Hotel harus memperhatikan kualitas laken agar tamu merasa nyaman selama menginap. 4. Guling Guling adalah bantal tambahan yang bisa digunakan saat tidur. Hotel harus menyediakan guling yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. Guling harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. 5. Spring Bed Spring bed adalah kasur yang menggunakan pegas sebagai penopangnya. Spring bed harus berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. Spring bed yang berkualitas juga bisa membuat tamu ingin kembali menginap di hotel tersebut. 6. Headboard Headboard adalah tulang punggung kasur yang berada di belakang kepala tamu. Headboard harus nyaman dan empuk agar tamu bisa bersandar dengan nyaman saat membaca buku atau menonton TV. Hotel harus memperhatikan kualitas headboard agar tamu merasa nyaman selama menginap. 7. Footboard Footboard adalah tulang punggung kasur yang berada di bagian kaki tamu. Footboard harus nyaman dan empuk agar tamu bisa bersandar dengan nyaman saat melepas sepatu atau kaus kaki. Hotel harus memperhatikan kualitas footboard agar tamu merasa nyaman selama menginap. 8. Bedside Table Bedside table adalah meja kecil yang berada di samping tempat tidur. Bedside table digunakan untuk meletakkan lampu, buku, dan barang-barang kecil lainnya. Hotel harus menyediakan bedside table yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 9. Lampu Tidur Lampu tidur adalah lampu kecil yang diletakkan di bedside table. Lampu tidur digunakan untuk membaca buku atau menyalakan lampu saat malam hari. Hotel harus memperhatikan kualitas lampu tidur agar tamu merasa nyaman selama menginap. 10. Tirai Tirai adalah kain yang digunakan untuk menutup jendela. Tirai harus tebal dan menutupi jendela dengan baik agar tamu tidak terganggu oleh cahaya luar saat tidur. Hotel harus memperhatikan kualitas tirai agar tamu merasa nyaman selama menginap. 11. Karpet Karpet adalah kain penutup lantai yang digunakan untuk menambah kenyamanan dan keindahan kamar. Karpet harus bersih dan lembut agar tamu merasa nyaman saat berjalan di atasnya. Hotel harus memperhatikan kualitas karpet agar tamu merasa nyaman selama menginap. 12. AC atau Kipas Angin AC atau kipas angin digunakan untuk mengatur suhu udara di dalam kamar. AC atau kipas angin harus berfungsi dengan baik agar tamu merasa nyaman selama menginap. Hotel harus memperhatikan kualitas AC atau kipas angin agar tamu merasa nyaman selama menginap. 13. TV TV adalah fasilitas hiburan yang disediakan oleh hotel untuk tamu. TV harus berfungsi dengan baik dan memiliki saluran yang lengkap agar tamu bisa menonton acara TV dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas TV agar tamu merasa nyaman selama menginap. 14. Lemari Pakaian Lemari pakaian digunakan untuk menyimpan pakaian tamu. Lemari pakaian harus bersih dan berfungsi dengan baik agar tamu bisa menyimpan pakaian dengan aman. Hotel harus memperhatikan kualitas lemari pakaian agar tamu merasa nyaman selama menginap. 15. Meja Kerja Meja kerja digunakan untuk bekerja atau menulis. Meja kerja harus nyaman dan memiliki kursi yang empuk agar tamu bisa bekerja dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas meja kerja agar tamu merasa nyaman selama menginap. 16. Kursi Kursi digunakan untuk duduk atau bersantai. Kursi harus empuk dan nyaman agar tamu bisa duduk dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas kursi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 17. Telepon Telepon digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak hotel. Telepon harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa berkomunikasi dengan lancar. Hotel harus memperhatikan kualitas telepon agar tamu merasa nyaman selama menginap. 18. Wi-Fi Wi-Fi digunakan untuk mengakses internet. Wi-Fi harus berfungsi dengan baik dan memiliki kecepatan yang cepat agar tamu bisa mengakses internet dengan lancar. Hotel harus memperhatikan kualitas Wi-Fi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 19. Kulkas Kulkas digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Kulkas harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa menyimpan makanan dan minuman dengan aman. Hotel harus memperhatikan kualitas kulkas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 20. Brankas Brankas digunakan untuk menyimpan barang berharga tamu. Brankas harus berfungsi dengan baik dan aman agar tamu bisa menyimpan barang berharga dengan tenang. Hotel harus memperhatikan kualitas brankas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 21. Pengering Rambut Pengering rambut digunakan untuk mengeringkan rambut setelah mandi. Pengering rambut harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa mengeringkan rambut dengan cepat. Hotel harus memperhatikan kualitas pengering rambut agar tamu merasa nyaman selama menginap. 22. Sabun, Sampo, dan Handuk Sabun, sampo, dan handuk adalah fasilitas mandi yang disediakan oleh hotel untuk tamu. Sabun dan sampo harus berkualitas agar tamu merasa nyaman saat mandi. Handuk harus bersih dan lembut agar tamu bisa mengeringkan tubuh dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas sabun, sampo, dan handuk agar tamu merasa nyaman selama menginap. 23. Shower dan Bak Mandi Shower dan bak mandi digunakan untuk mandi. Shower harus berfungsi dengan baik dan memiliki tekanan air yang kuat agar tamu bisa mandi dengan nyaman. Bak mandi harus bersih dan lembut agar tamu bisa mandi dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas shower dan bak mandi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 24. Toilet dan Wastafel Toilet dan wastafel digunakan untuk keperluan mandi dan buang air. Toilet harus bersih dan berfungsi dengan baik agar tamu bisa buang air dengan nyaman. Wastafel harus bersih dan memiliki air yang mengalir dengan lancar agar tamu bisa mencuci tangan dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas toilet dan wastafel agar tamu merasa nyaman selama menginap. 25. Kamar Mandi Kamar mandi adalah ruangan yang digunakan untuk mandi dan buang air. Kamar mandi harus bersih dan nyaman agar tamu bisa mandi dan buang air dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas kamar mandi agar tamu merasa nyaman selama menginap.
ylxX.
  • 0blu96x3d5.pages.dev/83
  • 0blu96x3d5.pages.dev/470
  • 0blu96x3d5.pages.dev/197
  • 0blu96x3d5.pages.dev/238
  • 0blu96x3d5.pages.dev/27
  • 0blu96x3d5.pages.dev/446
  • 0blu96x3d5.pages.dev/68
  • 0blu96x3d5.pages.dev/55
  • bagian bagian tempat tidur pada hotel