1. Niat yang tulus. Dalam berdoa permohonan, kita harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas. Berdoa dengan hati yang tulus dan mengharapkan kebaikan dari Allah SWT. 2. Posisi yang benar. Berdoa bisa dilakukan dalam posisi apa saja, namun sebaiknya dilakukan dalam posisi yang nyaman dan khusyuk. Bisa dilakukan dalam posisi duduk, berdiri, atau
Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya.” (HR Ibnu Majah) Doa akan cepat dikabulkan dengan syarat orang yang pulang haji tidak berbuat maksiat saat di Tanah Suci. Merujuk pada riwayat sahabat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,Pasalnya, doa adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Manusia yang memiliki Tuhan tidak akan bisa lepas dari doa. Doa juga bisa bentuk dari kerendahan hati manusia kepada Tuhan. Ada berbagai macam doa yang diajarkan dalam Islam. Mulai dari doa meminta rezeki, doa diselamatkan dari bahaya, dan disembuhkan dari segala macam penyakit.
Doa juga merupakan kodrat manusia selalu bergantung kepada Tuhan. Bagi umat Islam, Allah SWT adalah satu-satunya tempat meminta dan bergantung. Allah SWT melalui surah Al-Mukmin ayat 60 berfirman mengenai perintah untuk berdoa kepada-Nya sebagai berikut: “Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS.
lFUOrVQ.