Jakarta - Bangsa Indonesia sudah mengalami penjajahan oleh bangsa-bangsa Eropa dan Jepang dalam waktu yang tidak sebentar. Tepatnya kurang lebih selama 350 tahun. Lalu, apa makna proklamasi kemerdekaan bagi Indonesia? Apakah merupakan hadiah dari para penjajah?Tentu saja jawabannya adalah tidak. Melansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan Kecakapan Berbangsa dan Bernegara karya Aa Nurdiaman, negara penjajah menjadikan wilayah Indonesia sebagai daerah bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kepentingan negaranya. Rakyat Indonesia dipaksa untuk memenuhi kebutuhan tersebut hingga banyak korban yang para korban tersebut menimbulkan keinginan rakyat Indonesia lainnya untuk memperjuangkan kembali hak-hak yang sudah direnggut. Hingga pada akhirnya para pejuang berhasil merebut kemerdekaan dan menggelar proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus rinci berikut ini makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang dikutip dari buku Sejarah karya Puncak perjuangan kemerdekaan bangsa IndonesiaPerjuangan panjang bangsa Indonesia menentang kaum penjajah telah memakan banyak waktu, tenaga, dan pengorbanan. Sehingga sangat diharapkan untuk dapat mencapai suatu yang telah dicapai merupakan tahap akhir dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam melawan Bebas dari penjajahanDengan adanya kemerdekaan berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan bangsa bangsa yang merdeka dan berdaulat, maka bangsa Indonesia memiliki kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, bertanggung jawab mandiri dalam hidup berbangsa dan Sebuah revolusi baru dimulaiProklamasi kemerdekaan Indonesia bermakna dimulainya sebuah revolusi baru. Dikatakan revolusi karena terjadi perubahan yang mendasar dan cepat. Artinya pemindahan kekuasaan dari negara jajahan ke negara yang merdeka dan berdaulat, diselenggarakan dalam tempo itu, dibentuk badan-badan kelengkapan negara untuk menggantikan perangkat-perangkat pemerintahan di zaman Berkah Tuhan Yang Maha KuasaProklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa dan hasil perjuangan bangsa Indonesia. Jadi, kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari Jepang sebagaimana yang Indonesia dicapai melalui perjuangan berat bangsa Indonesia dengan penuh pengorbanan. Baik pengorbanan jiwa, raga, maupun Pintu gerbang menuju masyarakat adil dan makmurMakna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia lainnya sebagai jembatan atau pintu gerbang bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Artinya kemerdekaan adalah satu fase penting yang harus dilalui untuk meneruskan perjuangan ke fase Indonesia setelah memasuki jembatan emas harus dapat mempertahankan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan 5 makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Jokowi soal Belanda Akui Kemerdekaan RI Impact-nya ke Mana-mana" [GambasVideo 20detik] rah/pal
3Manfaat Hari Kemerdekaan. 4 Makna dari Lomba saat Perayaan 17 Agustus. 4.1 Balap Karung. 4.2 Tarik Tambang. 4.3 Makan Lomba Kerupuk. 4.4 Panjat Pinang. 4.5 Perang Bantal. 5 Manfaat Pendidikan Dalam Perlombaan 17 Agustus. 6 Menjaga Kemerdekaan Indonesia. Pengertian Proklamasi KemerdekaanProklamasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat; permakluman; pengumuman. Istilah proklamasi berasal dari bahasa Latin, yaitu proclamare yang memiliki arti berupa pengumuman atau pemberitahuan pada khalayak umum. Pengumuman atau pemberitahuan yang dimaksud ialah pengumuman yang berkaitan dengan hal-hal proklamasi adalah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh orang yang berwenang untuk membuat pengumuman tertentu. Proklamasi saat ini digunakan dalam rangka pemerintahan beberapa negara dan biasanya dikeluarkan atas nama kepala negara. Sedangkan proklamasi kemerdekaan mempunyai arti, yaitu pengumuman kepada seluruh rakyat akan kemerdekaan negaranya. Pengumuman kemerdekaan tersebut bukan hanya ditujukan kepada rakyat yang merasakan kemerdekaan, tetapi juga ditujukan kepada rakyat yang ada di seluruh dunia dan kepada semua bangsa yang ada di Kemerdekaan bagi suatu bangsa dan negara merupakan suatu hal yang sangat istimewa dan tak ternilai harganya. Menjadi hal istimewa karena untuk mencapai dan meraihnya, suatu bangsa dan negara harus berjuang dengan sungguh-sungguh bahkan sampai titik darah penghabisan dan harus rela mengorbankan banyak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 tidak dapat dilepaskan dari peristiwa pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu. Kejadian tersebut membuat Kaisar Hirohito menyatakan menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945. Dengan cepat, golongan muda yang mengetahui siaran radio BBC milik Inggris mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera menyatakan proklamasi. Namun, dwitunggal menolak karena belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Jepang. Golongan tua memberikan pendapat bahwa lebih baik menunggu sampai 24 Agustus atau tanggal yang ditetapkan Marsekal Terauchi untuk waktu kemerdekaan pemuda di bawah pimpinan Sukarni, Chairul Saleh, dan Wikana sepakat untuk mengamankan dwitunggal bersama Ibu Fatmawati dan Guntur ke Rengasdengklok, dengan harapan agar mereka dapat mengabulkan keinginan para pemuda pada tanggal 15 hari tanggal 16 Agustus 1945, tidak tercapai kesepakatan apapun hingga pada sore hari, Ahmad Soebardjo datang dan berusaha membujuk para pemuda untuk melepaskan dwitunggal dengan kesepakatan bahwa proklamasi akan terjadi esok malam itu juga, rombongan berangkat ke kediaman Laksamana Maeda di Meiji Dori No. 1 untuk membahas permasalahan tersebut. Maeda lalu mempersilahkan ketiga tokoh, Soekarno-Hatta-Radjiman untuk menemui jawaban Gunseikan mengecewakan karena Jenderal Nishimura yang memimpinnya melarang segala bentuk upaya perubahan situasi yang dilakukan. Ketiga tokoh bersepakat bahwa Jepang tidak dapat diharapkan lagi dan kemerdekaan harus dirancang PPKI yang menginap di hotel Des Indes segera dikawal oleh Sukarni dan kawan-kawan menuju rumah Maeda. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul WIB, naskah proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta, dan Soebardjo di ruang makan Maeda. Naskah sebanyak dua alinea yang penuh dengan pemikiran tersebut, selesai dibuat 2 jam kemudian. Tanpa waktu lama, Sayuti Melik didampingi BM DIah lalu mengetik naskah proklamasi dan diberikan kembali kepada Soekarno untuk WIB hari yang sama, di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, naskah proklamasi dibacakan dalam suasana yang damai. Prosesi yang sebenarnya tanpa protokol ini tidak menghalangi euforia rakyat dalam merayakan dan menyebarkan berita luar biasa menjadi puncak perjuangan para pahlawan nasional dalam melawan penjajah, pembacaan teks proklamasi ini juga merupakan pernyataan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia telah berdiri sendiri tanpa kuasa asing yang pernah memimpin lebih lengkapnya berikut kronologi ringkas Proklamasi Kemerdekaan Republik Pertemuan di DalatSetelah Jepang semakin terpojok karena dua kota terbesarnya sudah di bom oleh Amerika Serikat dan pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Dua hari sebelum Jepang menyerah kepada sekutu atau tepatnya pada tanggal 12 Agustus 1945, tiga tokoh nasional, yang terdiri dari Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Mohammad Hatta memenuhi undangan dari Jenderal Terauchi di Dalat Vietnam Selatan. Jenderal Terauchi merupakan Panglima tentara besar tentara Jepang di Asia pertemuan yang terjadi di Dalat antara tiga tokoh nasional dan Jenderal Terauchi ada beberapa hal yang disampaikan oleh Jenderal Terauchi, adapun beberapa hal yang disampaikan di antaranya,a. Pemerintah Jepang memutuskan untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa Untuk melaksanakan kemerdekaan maka dibentuk Panitia Persatuan Kemerdekaan Indonesia PPKI.c. Pelaksanaan kemerdekaan secepat mungkin akan dilaksanakan setelah semua persiapan selesai dilakukan dan secara berangsur-angsur dari Pulau Jawa kemudian disusul pulau-pulau Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah yang terjadi di Dalat seharusnya menjadi sebuah momentum atau kesempatan Indonesia untuk merdeka. Namun, pada pertemuan yang terjadi di Dalat itu terjadi perbedaan pendapat antara tokoh golongan tua dan golongan muda. Hingga pada akhirnya perdebatan yang terjadi mendapatkan titik Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda MaedaSoekarno dan Mohammad Hatta kembali ke Jakarta setelah semua urusan di Dalat selesai. Meskipun Soekarno dan Mohammad Hatta diantar oleh Laksamana Muda Tadashi Maeda untuk menemui Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara XVI Angkatan Darat yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang Gunseikan di Hindia Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto tidak ingin menerima Soekarno dan Mohammad Hatta dan segera memberikan perintah kepada Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang untuk menerima kedatangan rombongan menerima pertemuan dengan rombongan itu, Nishimura mengungkapkan bahwa sejak siang hari pada 16 Agustus 1945 telah menerima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo sehingga tidak bisa memberikan kemerdekaan kepada saat bertemu Marsekal Terauchi di Dalat, ia sudah menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia sehingga Soekarno dan Hatta merasa kecewa. Pada akhirnya, Soekarno dan Hatta meminta kepada Nishimura supaya tidak menghalangi kerja pulang dari rumah Nishimura, Soekarno dan Hatta pergi ke rumah Laksamana Maeda yang diiringi oleh Miyoshi untuk melakukan rapat mempersiapkan teks Proklamasi. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno. Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo serta disaksikan oleh Sukarni, Diah Sudiro Mbah, dan Sayuti saat merancang teks Proklamasi, tiba-tiba Shigetada Nishijima seolah-olah mencampuri penyusunan teks Proklamasi dengan memberikan saran agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan dengan pendapat Nishijima, Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad Soebardjo, B. M. Diah, Sukarni, Sudiro, dan Sayuti Melik mereka semua tidak setuju dengan pendapat Nishijima, tetapi di beberapa kalangan pendapa Nishijima masih semua konsep telah disepakati, maka Sayuti Melik menyalin teks dan mengetik naskah di mesin ketik milik Mayor Laut Dr. Hermann Kandeler yang diambil dari kantor perwakilan AL awalnya, pembacaan Proklamasi akan dilaksanakan di lapangan Ikada, tetapi karena alasan keamanan kemudian pelaksanaan pembacaan Proklamasi dipindahkan ke kediaman Presiden Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor Peristiwa RengasdengklokPada awalnya peristiwa pemboman kota Hirosima dan Nagasaki disembunyikan agar tidak ada yang tahu, tetapi pada akhirnya peristiwa tersebut terdengar sampai ke telinga para pemuda lewat siaran radio BBC di Bandung sehingga membuat mereka segera bergerak dan meminta Proklamasi Kemerdekaan Indonesia segera pemuda tersebut di bawah pimpinan Chaerul Saleh melakukan rapat dan rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan, yaitu kemerdekaan adalah hak rakyat Indonesia, Pemutusan hubungan dengan Jepang, dan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta diharapkan untuk segera membacakan Proklamasi mendapatkan keputusan dari rapat yang diadakan, kemudian para pemuda tersebut mengirim utusan Wikana dan Darwis agar segera bertemu dengan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta untuk menyampaikan hasil rapat tersebut dan meminta Proklamasi Kemerdekaan segera dilaksanakan pada 16 Agustus alasan Jepang masih bersenjata lengkap dan memiliki tugas menjaga status quo maka gagasan para pemuda tersebut ditolak oleh golongan tua sehingga terjadi perbedaan dan Darwis menyampaikan hasil laporan dari pembicaraan dengan Soekarno dan Mohammad Hatta kepada para pemuda yang sudah berkumpul di Asrama Menteng 31. Para pemuda yang berkumpul terdiri dari Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, Surachmat, Johan Nur, Singgih, Mandani, Sutrisno, Sampun, Subadio, Kusnandar, Abdurrahman, dan Dr. pemuda tersebut merasa kecewa setelah mendengar hasil laporan tersebut sehingga membuat suasana rapat menjadi panas. Kemudian para pemuda tersebut membuat gagasan untuk mengamankan Soekarno dan Hatta untuk dengan cara keluar kota yang jauh. Untuk hal ini, para pemuda tersebut menyerahkan tugas ini kepada Syudanco Singgih dan kawan-kawan dari PETA dan Yusuf Kunto mendampingi Syudanco Singgih dalam menjalankan tugasnya. Menurut Singgih, Rengasdengklok merupakan tempat yang tepat dan aman untuk Soekarno dan Hatta. Pada 16 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa ke Rengasdengklok. Saat di Rengasdengklok, para pemuda berusaha dengan keras supaya Soekarno dan Mohammad Hatta segera melaksanakan Proklamasi Soekarno dan Mohammad Hatta tidak ingin melakukan Proklamasi Kemerdekaan. Namun, setelah melakukan perundingan dengan kelompok pemuda dan Ahmad Soekarno dan Mohammad Hatta akan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Setelah selesai memproklamasikan kemerdekaan, sore harinya Soekarno dan Mohammad Hatta kembali ke Jakarta bersama Ahmad Subardjo dan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945Naskah proklamasi Indonesia mengalami perubahan yang awalnya ditulis tangan menjadi diketik oleh Sayuti Melik. Naskah baru Proklamasi setelah mengalami perubahan dikenal dengan “Naskah Proklamasi Otentik”, sedangkan sebelum mengalami perubahan disebut dengan “Naskah Proklamasi Klad”.1. Naskah Proklamasi KladTeks naskah “Proklamasi Klad” adalah teks Proklamasi yang berupa tulisan tangan Ir. Soekarno sebagai pencatat dan teks Proklamasi merupakan karangan dua tokoh, yaitu Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo “Proklamasi Klad” ini tidak dibawa oleh Soekarno dan ditinggal begitu saja di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda bahkan naskah Proklamasi Klad hampir saja terbuang ke tempat sampah. Namun, tidak jadi terbuang ke tempat sampah karena diselamatkan oleh Diah dan ia menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, hingga akhirnya diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei Naskah Proklamasi OtentikTeks Proklamasi yang sudah mengalami perubahan dikenal dengan nama naskah “Proklamasi Otentik”. Teks Proklamasi Otentik adalah teks Proklamasi yang berupa hasil ketikan Sayuti Melik, ia merupakan seorang tokoh pemuda yang ikut berperan dalam persiapan Proklamasi yang isinya sebagai tahun pada kedua teks naskah Proklamasi di atas, baik pada teks naskah Proklamasi Klad ataupun pada teks naskah Proklamasi Klad. Tertulis angka “tahun 05”, angka 05 merupakan kependekan dari angka “tahun 2605”. “Tahun 2605” merupakan tahun penanggalan yang dipakai pada pemerintahan pendudukan militer Jepang. Pada saat pembacaan Proklamasi, tahun penanggalan yang berlaku adalah “tahun 2605”.Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945Setelah mengalami beberapa perubahan, akhirnya teks proklamasi yang sah adalah teks yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Berikut isi teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Teks ProklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/HattaMakna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia di berbagai bidang1. Bidang SosialMakna proklamasi kemerdekaan di bidang sosial, hal ini berarti segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang. Tidak ada perbedaan suku, agama, dan sebagainya. Hanya ada satu kata, yakni Bidang PolitikMakna proklamasi kemerdekaan di bidang politik, berarti Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu pengakuan dari segenap rakyat Indonesia. Pengakuan tersebut menyatakan bahwa pemerintah Indonesia sebagai kekuasaan tertinggi, terlepas dari segala bentuk penjajahan. Hal tersebut yang diperjuangkan oleh rakyat Indonesia sejak Bidang EkonomiMakna proklamasi kemerdekaan di bidang ekonomi, berarti adanya kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat sejahtera. Hal itu dengan cara menguasai dan mengelola sumber-sumber daya ekonomi secara mandiri atau Indonesia dapat mengatur perekonomian sendiri sesuai dalam UUD 1945 Pasal 33. Jadi, tidak ada lagi monopoli-monopoli dan perampasan hak kekayaan negara oleh bangsa Bidang BudayaMakna proklamasi kemerdekaan di bidang budaya, hal ini berarti Indonesia memiliki kepribadian nasional yang berasal dari kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai kepribadian bangsa ini tercermin dalam Pancasila mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, hingga keadilan Bidang PendidikanMakna proklamasi kemerdekaan di bidang pendidikan, berarti pendidikan di Indonesia dapat merdeka seutuhnya. Seluruh rakyat Indonesia, baik wanita maupun pria, miskin maupun kaya, dapat menempuh pendidikan yang sesuai. Standar kualitas setiap lembaga pendidikan mempunyai kesamaan taraf guna membangun generasi yang itu, makna proklamasi bagi bangsa Indonesia yang terkandung dalam naskah proklamasi yaitu1. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah untuk mendapatkan hak sebagai bangsa yang merdeka dan tidak ditindas oleh bangsa dan negara lain serta memiliki kedudukan yang Secara hukum, proklamasi merupakan lahirnya negara Indonesia yang berarti bahwa hukum kolonial penjajah sudah tidak berlaku lagi dan diganti dengan hukum Proklamasi merupakan amanat rakyat untuk mewujudkan negara yang melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan Proklamasi merupakan jembatan emas bagi bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaan Indonesia, membentuk pemerintahan negara yang diakui oleh rakyatnya sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Soekarnoselaku presiden pertama Indonesia, memproklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 1945. Bertepatan ketika di bulan Ramadan 1365 H. Tepatnya terjadi pada hari Jum'at, tanggal 17 Agustus 1945. Begitu besar arti dan makna kemerdekaan Indonesia terhadap kelangsungan pembangunan Indonesia. Mengigatkan kembali mengenai sejarah rosalinda8775 rosalinda8775 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan jelshevaneciabela jelshevaneciabela Jawabandi dalam diri masyarakat Indonesia diri kita masing masing Iklan Iklan bayumuhammadrifky bayumuhammadrifky JawabanJiwa perjuangan proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 tertanam dalamPenjelasanjawabannya adalahjiwa para pejuang yg memperjuangkan ind unk merdeka / penerus bangsa Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn buatlah karangann tentang semangat kebangsaan diketik kertas hvs A4 dengan tulisan new times roman, margin atas dan kiri 4cm kanan dan bawah 3cmfont s … ize 12tolong qq contoh Kerjasama di bidang Hukum untuk mencegah terjadinya disintegrasi atau perpecahan dalam masyarakat hal ini dapat diwujudkan dalam contoh perilaku di dalam kehidupan sehari-hari … misalnya.....?a. ikut melaksanakan ibadah umat agama lainb. membayar membayar pajak sesuai dengan tanggalnyac. bekerja keras untuk kesejahteraan keluargad. menjaga keamanan dan ketertiban saat umat lain merayakan hari raya agamanya tujuan dari organisasi Budi Utomo adalah....?A. mempersatukan bangsa JawaB. mempertinggi derajat bangsa IndonesiaC. membebaskan Indonesia dari kemiski … nanD. persamaan hak dan warga negara sikap materi mautan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia hal ini merupakan asas ya … ng terkandung dalam materi maupun perundang-undangan yaitu...?A. kebangsaanB. kekeluargaan C. pengayomanD. kenusantaraan Sebelumnya Berikutnya IklanSemenjakmenyerahnya Jepang secara resmi kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945, para pahlawan yang termasuk golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan secepatnya yang kemudian berujung penyelenggaraan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.- Setiap tahun tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Momentum penting ini tentunya tidak lepas dari sejarah Proklamasi. Detik-detik Proklamasi menjadi bagian penting menuju Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, yang kemudian Proklamasi dibacakan langsung oleh Ir. Soekarno -selanjutnya disebut Bung Karno- Presiden pertama Republik Indonesia. Hingga akhirnya Indonesia menyatakan diri sebagai negara merdeka melalui Proklamasi, ada begitu banyak peristiwa menjelang Proklamasi yang menjadi 'warna' dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Mulai dari aksi 'penculikan' Soekarno-Hatta oleh sekelompok pemuda ke Rengasdengklok, perumusan naskah Proklamasi, detik-detik Proklamasi, hingga momentum pengibaran Sang Saka Merah Putih untuk pertama Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945Pengibaran bendera Merah Putih usai pembacaan Proklamasi Kemerdekaan WikipediaSebelum proklamasi kemerdekaan diumumkan oleh Ir. Soekarno, Bung Karno dan Bung Hatta Mohammad Hatta oleh sekelompok pemuda dibawa ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 pukul dinihari, sehari jelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sekelompok pemuda itu antara lain Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan 'Menteng 31'. Aksi penculikan tersebut bertujuan untuk mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Indonesia, dan menjaga agar golongan tua diwakili Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebarjo tak terpengaruh oleh rupanya, aksi penculikan itu membuat Bung Karno kecewa dan marah karena menganggap para pemuda tidak mau mendengarkan pertimbangannya yang situasi dan keadaan memanas. Bung Karno tak punya pilihan lain, kecuali mengikuti kehendak para pemuda untuk dibawa ke tempat yang mereka di Jakarta, antara Mr. Achmad Soebardjo dari golongan tua dengan Wikana dari golongan muda membicarakan kemerdekaan yang harus dilaksanakan di Tadashi Maeda bersedia untuk menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya. Dari kesepakatan itu, Jusuf Kunto dari pihak pemuda, hari itu juga mengantar Mr. Achmad Soebardjo bersama sekretaris pribadinya, Sudiro, ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945, Soekarno Bung Karno, Drs. Mohammad Hatta Bung Hatta, beserta Fatmawati dijemput oleh Mr. Achmad Soebardjo bersama sekretaris pribadinya, Sudiro, sekitar pukul golongan tua, Achmad Soebardjo memberikan jaminan bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul Soekarno-Hatta tiba di Jakarta sekitar pukul WIB. Tanpa menunda, rombongan langsung menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, setelah lebih dahulu menurunkan Fatmawati dan putranya di kediaman ruang makan rumah Laksamana Maeda jelang tengah malam, rumusan teks Proklamasi yang akan dibacakan esok harinya disusun. Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas. Sementara Hatta dan Achmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara proklamasi yang sudah selesai dirumuskan itu kemudian diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang 'dipinjam', lebih tepatnya 'diambil' dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor Laut Dr. Hermann Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945Ir. Soekarno saat membacakan naskah Proklamasi WikipediaSekitar pukul WIB dinihari menjelang Subuh, perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia selesai disusun. Soekarno, Hatta, dan Soebardjo menuju serambi muka untuk menemui hadirin yang berkumpul menantikan hasil rumusan Hatta, Soekarno berdiri di hadapan para hadirin membuka pertemuan dinihari itu pada tanggal 17 Agustus 1945."Keadaan yang mendesak telah memaksa kita semua mempercepat pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Rancangan teks telah siap dibacakan di hadapan saudara-saudara dan saya harapkan benar bahwa saudara-saudara sekalian dapat menyetujuinya sehingga kita dapat berjalan terus dan menyelesaikan pekerjaan kita sebelum fajar menyingsing," demikian kata Bung dibacakan, naskah Proklamasi itu disarankan Soekarno agar sama-sama ditandatangani oleh para hadirin baik golongan tua maupun muda, selaku wakil-wakil bangsa saja, usulan Soekarno ditentang oleh pihak pemuda yang tidak setuju jika tokoh-tokoh golongan tua ikut menandatangani naskah dari golongan muda lalu mengusulkan agar naskah Proklamasi yang sudah diketik oleh Sayuti Melik cukup ditandatangani Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa ditandatangani, naskah Proklamasi pun hendak dikumandangkan. Sukarni memberitahu Bung Karno bahwa rakyat Jakarta dan sekitarnya telah diserukan untuk datang berbondong ke lapangan IKADA saat ini ditempati oleh kawasan Monas.Namun, hal itu lekas ditolak Soekarno. "Tidak, lebih baik dilakukan di tempat kediaman saya di Pegangsaan Timur. Pekarangan di depan rumah cukup luas untuk ratusan orang," detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Bung Hatta sempat berpesan untuk para pemuda yang bekerja pada pers dan kantor-kantor berita agar memperbanyak naskah Proklamasi, lalu menyebarkannya ke seluruh di kediaman Soekarno Jalan Pegangsaan Timur 56 cukup sibuk jelang detik-detik Proklamasi. Semua bentuk persiapan hingga pengeras suara pemuda, yaitu Tri Murti, Latif Hendraningrat, dan S. Suhut diamanahkan sebagai petugas pengibar bendera Sang Saka Merah Putih -hasil jahitan Ibu Fatmawati putih-putih dikenakan Bung Karno, seperti halnya yang dikenakan Bung Hatta ketika momentum bersejarah itu protokol khusus, Latief Hendraningrat, salah seorang anggota PETA memberi aba-aba kepada seluruh barisan pemuda yang telah menunggu sejak pagi untuk suara mantap dan jelas, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan singkat sebelum membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945Pengibaran bendera Merah Putih usai pembacaan Proklamasi Kemerdekaan WikipediaPeristiwa Proklamasi yang telah dinanti-nanti dengan harap-harap cemas itu akhirnya terjadi juga pada jam 10 pagi waktu Jakarta tanggal 17 Agustus 1945 17 Ramadhan 1365 H.Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pagi itu bertempat di rumah Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur Jakarta itu, di hadapan para anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI dan beberapa ratus pemuda Jakarta yang sempat diberitahu, Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia –sebuah teks keramat bangsa yang sebelumnya telah ditandatangani Bung Karno bersama Bung Hatta Drs. Mohammad Hatta.Pembacaan naskah proklamasi pun berlanjut dengan momentum pengibaran Sang Saka Merah Putih -hasil jahitan Ibu Negara pertama Republik Indonesia, Fatmawati- menandakan Indonesia telah pembacaan teks proklamasi, berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia pun menyebar ke Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa timur, Sunda Kecil, Kalimantan, Sulawesi dan berita proklamasi dengan berbagai cara hingga secara bertahap menjangkau seluruh wilayah Indonesia, serta respon daerah saat menerima berita proklamasi adalah perkara yang penting untuk merekam terbentuknya Negara Kesatuaan Republik Indonesia NKRI dan dukungan rakyat terhadap kita tau, wilayah Indonesia begitu luas. Belum lagi, komunikasi dan transportasi sekitar tahun 1945 masih sangat terbatas. Inilah yang jadi hambatan dalam penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa IndonesiaBendera Indonesia, Sang Saka Merah Putih Unsplash/nickgunnerSelain sebagai 'tonggak' kebebasan bangsa Indonesia dari belenggu penjajah, makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang naskahnya ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia, menandai dimulainya perlawanan diplomatik arti penting dan makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, sebagai berikut Proklamasi adalah alat untuk mencapai tujuan negara dan cita-cita besar bangsa Indonesia. Proklamasi merupakan kulminasi atau puncak perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi sebagai titik puncak revolusi dari akhir perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Proklamasi sebagai sumber hukum bagi pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia. Proklamasi menjadi pernyataan 'de facto' kenyataan secara fakta kepada dunia luar negeri bahwa negara Indonesia telah menyatakan diri sebagai negara yang merdeka. Proklamasi menandai awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Proklamasi menandai awal berlakunya hukum nasional dan akhir berlakunya hukum kolonial. Proklamasi sebagai awal dari bebasnya penderitaan rakyat dari kemiskinan, ketidakbebasan, kebodohan, termasuk sistem kerja paksa. Proklamasi merupakan jembatan emas menuju masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat. Proklamasi sebagai tonggal awal munculnya negara baru dengan tatanan kenegaraan yang harus dihormati oleh negara-negara lain di Pidato Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaTeks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik WikipediaBerikut adalah teks pidato Proklamasi Kemerdekaan Indonesia lengkap yang dibacakan oleh Soekarno atas nama bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945."Saudara-saudara sekalian,Saya telah minta saudara-saudara hadir disini untuk menyaksikan satu peristiwa mahapenting dalam sejarah tahun kita bangsa Indonesia telah berjoang, untuk kemerdekaan tanah air kita bahkan telah beratus-ratus tahun! Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah di dalam zaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-hentinya. Di dalam zaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka, tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga sendiri, tetapi kita percaya kepada kekuatan tibalah saatnya kita benar-benar mengambil sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kami, tadi malam telah mengadakan musyawarat dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kamiP R O K L A M A S IKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka! Tidak ada suatu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun negara kita!Negara merdeka, negara Republik Indonesia! Merdeka, kekal, abadi! Insya Allah Tuhan memberkati kemerdekaan kita ini."Artikel Menarik Lainnya 5 Peristiwa Bersejarah Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Terbebasnya Bangsa Indonesia dari Belenggu Penjajah Peristiwa Rengasdengklok, Aksi 'Penculikan' Soekarno-Hatta Sehari Jelang Proklamasi 64AJ2.